Program Pascasarjana (Magister) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen laksanakan Pengabdian Masyarakat, di kawasan Ekoduwisata Paya Nie, Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Minggu, (04/06/2023) kemarin. (Foto/Zulkifli)
Bireuen - Program Pascasarjana (Magister) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen laksanakan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan Ekoduwisata Paya Nie, Kuta Blang Kabupaten Bireuen, Minggu (04/06/2023) kemarin.
Menurut Direktur PPs Umuslim Dr. Cut Azizah, M.T, pada media ini pada Senin, (05/06/2023), kegiatan dilaksanakan merupakan kolaborasi tiga prodi magister di lingkungan PPs Umuslim.
"Kegiatan ini bertujuan untuk aktualisasi penguatan dan implementasi keilmuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kuliah umum," katanya.
Tambah Cut Azizah, kegiatan pengabdian memanfaatkan libur akademik, terlaksana atas kolaborasi tiga Program Magister di PPs Umuslim, dukungan rektorat dan kerjasama PPs Umuslim dengan mitra Umuslim, seperti Aceh Wetlands foundation, PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan Pemerintahan Desa Blang Mee Kuta Blang.
"Setiap tahunnya, biasanya tepat pada tanggal 5 Juni setiap tahun, kami selalu menyelenggarakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia, sebagai bagian dari dunia kita yang harus terus memikirkan keseimbangan alam dan kehidupan kita," ujar Cut Azizah.
“Alhamdulillah sudah tiga tahun Program Pascasarjana Umuslim terus melakukan Kuliah Lapangan dan Pengabdian pada Masyarakat, kali ini di Ekoduwisata Paya Nie Kuta Blang Bireuen yang merupakan rawa air tawar seluas 260 ha,” ungkap Cut Azizah.
Menurut Cut Azizah, seluruh dosen dan mahasiswa Program Pascasarjana Umuslim pada kegiatan itu melakukan penanaman pohon, kuliah tamu dengan tema Biodiversitas Paya Nie dan FGD penyusunan kurikulum sekolah alam Paya Nie.
"Semoga kontribusi ini bermanfaat bagi seluruh alam," ujarnya.
Pengabdian dimulai penanaman 300 pohon alam, dilanjutkan kuliah umum perkenalan kawasan “Ecoduwisata Paya Nie” kepada mahasiswa dan diakhiri Focus Group Discussion (FGD) tentang sekolah alam Paya Nie.
Kegiatan diikuti sekitar 240 Mahasiswa Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Magister Administrasi Pendidikan serta perwakilan dosen dan mahasiswa Teknik Sipil, Ilmu Sosial dan Politik serta dari prodi Hubungan Internasional.
Disela-sela penanaman pohon Kaprodi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Dr. Ernawita, M.Sc.mengharapkan partisipasi aktif semua komponen dalam menyelamatkan bentang alam yang mengandung biodiversitas endemik, beragam flora dan fauna dengan konsep berkelanjutan, baik berkelanjutan kepada lingkungan, ekonomi dan sosial untuk masyarakat.
"Perlu peran kita semua dalam menyelamatkan bentang alam yang mengandung biodiversitas endemik, beragam flora dan fauna dengan konsep berkelanjutan. Berkelanjutan kepada lingkungan, ekonomi dan sosial untuk masyarakat," katanya.
Usai kuliah umum peserta dari Prodi Magister Pendidikan IPS dan Administrasi Pendidikan (AP), melanjutkan kegiatan FGD tentang penyusunan kurikulum sekolah alam Paya Nie berbasis Ecoeduwisata dan Kuliah umum Implementasi Budaya Gotong Royong sebagai wujud nyata Profil Pancasila Masyarakat.
Nara sumber kegiatan FGD disampaiakan Ketua Prodi Dr Rahmi Novalita, M.Pd ketua prodi Magister Pendidikan IPS dan Dr. Iis Marsithah, M.Pd Ketua Prodi Magister Administrasi Pendidikan. [Zulkifli]