Aceh Singkil - Masyarakat Kampong Guha, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, kehidupan mereka sangat memprihatinkan. Menurut warga setempat kepada media ini, pada Senin, (05/06/2023) bahwa semenjak dari zaman Belanda sampai sekarang di desa mereka belum ada penerangan lampu dari PLN. Padahal Kampong Guha merupakan desa tua.
Fakta tersebut, tentunya sangat mengejutkan, dan itu bukan hanya isapan jempol. Saat Awak media melintas di Kampong Guha, ternyata benar, masih ada desa di wilayah Kabupaten Aceh Singkil tepatnya di Kampong Guha yang belum menikmati penerangan lampu dari PLN.
Menurut keterangan salah seorang tokoh masyarakat Kampong Guha, Hutagalung, pada media ini, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Kampong Guha, yang terdiri dari Dusun I dan Dusun II berjumlah sekitar 30 KK.
Selain belum adanya penerangan lampu dari PLN, sampai sekarang sehingga masyarakat Kampong Guha masih menggunakan penerangan lampu minyak.
Menurut pengakuan Hutagalung, hal itu bukan dikarenakan keterbatasan ekonomi, namun disebabkan desa tersebut belum terjamah oleh PLN sebagai penyedia listrik di Republik ini.
"Masyarakat Kampong Guha. memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil, agar mengusahakan penerangan lampu listrik ke Kampung Guha ini," ujar Hutagalung.
Selain itu menurut Hutagalung, infrastruktur di Kampong Guha pun masih sangat memprihatinkan kondisinya.
"Jalan Kampong Guha menuju Lae Gambir penghubung ke Kecamatan Simpang Kanan juga belum layak, masih butuh pengerasan dan pngaspalan," kata Hutagalung.
Tambah Hutagalung, kondisi ini menyebabkan anak-anak sekolah yang ingin mulai dari murid SD sampai siswa SMA harus menumpang di rumah famili di luar Kampong Guha demi mendapatkan pendidikan sekolah yang layak.
"Kami mohon kepada Pemkab Aceh Singkil untuk memperhatikan masyarakat Kampong Guha, karena kami juga berhak merasakan nikmatnya pembangunan, sama seperti yang dirasakan anak bangsa di daerah lain di NKRI," pungkas Hutagalung. [Bolon Maha]