Mahasiswi Kebidanan Umuslim sedang melakukan penyuluhan tentang gangguan menstruasi di SMPN 2 Peusangan Siblah Krueng (Foto/Zulkifli)
Bireuen - Mahasiswa dan dosen Program Studi Diploma lll (Prodi DIII) Kebidanan Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, melakukan penyuluhan tentang menstruasi dan gangguannya pada remaja putri siswi SMPN 2 Peusangan Siblah Krueng, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, pada Sabtu, (10/06/2023) lalu.
Kegiatan tersebut dihadiri kepala sekolah, guru, siswi SMPN 2 Peusangan Siblah Krueng dan dosen serta mahasiswi D III Kebidanan Umuslim.
Kepala sekolah SMPN 2 Peusangan Siblah Krueng Aidar, S.Pd mengatakan, bahwa dirinya sangat senang dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa dan dosen Prodi D-lll kebidanan Umuslim tersebut.
"Selain itu sekolah juga bekerja sama dengan petugas kesehatan dalam rangka pencegahan anemia pada remaja putri, yaitu pemberian tablet tambah darah yang dilakukan setiap satu bulan sekali, juga ada kegiatan senam yang dilaksanakan pada Selasa dan Rabu pada setiap bulan," ungkap Aidar.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswi SMPN 2 Peusangan Siblah Krueng, sebagai upaya memberi pemahaman kepada siswa tentang menstruasi dan gangguannya," lanjut Aidar.
Aidar mengharapkan agar kegiatan penyuluhan dapat dilakukan secara rutin di sekolah tersebut, agar siswi mengetahui secara luas tentang kesehatan reproduksi wanita terutama menstruasi dan gangguannya dalam proses pencegahan terjadinya infeksi pada organ reproduksi wanita.
Dosen Pembimbing Nuraina, S.Tr.Keb.,M.Keb pada kesempatan tersebut menyampaikan penyuluhan ini sebagai proses pembelajaran untuk mahasiswi Prodi D-lll Kebidanan Umuslim.
Menurut Nuraina,, penyuluhan menstruasi dan gangguan menstruasi ini dilatar belakangi oleh kurangnya informasi dan kesadaran siswi terkait menstruasi dan gangguannya.
"Banyak siswi yang belum mengerti tentang menstruasi untuk kesehatan, terutama untuk mencegah gangguan menstruasi pada remaja putri," ujar Dosen prodi Kebidanan Umuslim itu.
"Banyak hasil riset menyebutkan bahwa penyuluhan tentang menstruasi di sekolah-sekolah sangat penting dilakukan, dikarenakan banyaknya remaja putri yang belum mengetahui tentang kesehatan reprosduksi wanita terutama menstruasi dan gangguan menstruasi," lanjutnya.
Ketua kelompok penyuluhan Kebidanan Prodi D-III Kebidanan Umuslim Cut Putri Maysara mengatakan, dengan adanya penyuluhan tentang menstruasi dan gangguannya ini siswi dapat mengetahui secara baik tentang kesehatan reproduksi wanita dengan begitu siswi dapat menjaga kesehatan organ reproduksinya dengan baik dan benar. [Zulkifli]