Pemko Subulussalam Hadiri Undangan Pemerintah Aceh Terkait Investasi

Assisten I Setdako Subulussalam H. Sairun, S.Ag, M.Si saat menghadiri acara pertemuan dengan investastor PT. AKA Sinergi Group Jakarta Indonesia Company Profille di Pendopo Gubernur Aceh, Jumat, (19/05/2023). (Foto/Ist)

Banda Aceh - Walikota Subulussalam H.Affan Alfian Bintang, SE yang diwakili Asisten I Setdako Subulussalam H. Sairun, S.Ag, M.Si menghadiri acara pertemuan dengan investastor PT. AKA Sinergi Group Jakarta Indonesia Company Profille di Pendopo Gubernur Aceh, pada Jumat, (19/05/2023).

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Asisten I Setdako Subulussalam menyampaikan bahwa acara tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Aceh melalui zoom metting.

H. Sairun menyampaikan bahwa investor yang berkantor pusat di Perancis ini bergerak  dibidang perikanan, jalan tol, rumah sakit, minyak goreng,  air bersih dan komoditi lainnya.

 

"Mengingat Pemerintah Aceh dalam pembangunan rumah sakit lebih mengarah kepada pantai timur tidak salah Subulussalam juga menjadi daerah terpenting yang harus diperhatikan Pemerintah Aceh dengan membangun rumah sakit yang repsentatif, karena Aceh singkil dan Kota Subulusalam dihuni penduduk yang sangat membutuhkan pelayanan rumah sakit yang cukup termasuk karyawan perusahaan yang ada di dua daerah itu," kata H. Sairun.

Tambahnya, tentu menjadi pertimbangan agar pembangunan rumah sakit yang repsentatif dapat dipertimbangkan di Kota Subulussalam.

"Kemudian Pemko Subulussalam dalam forum itu mengundang secara resmi investor dari Perancis itu untuk berkunjung ke Kota Subulussalam melihat potensi daerah termasuk investasi di bidang rumah sakit, minyak goreng dan air bersih," jelas H. Sairun.

Lanjut H. Sairun, pembangunan daerah, termasuk Kota Subulussalam tidak mungkin mengharapkan semuanya dari pemerintah baik dana yang bersumber dari APBN dan APBD, tentu salah satu solusi percepatan pembangunan adalah kehadiran investor yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah.

Tambahnya lagi, Kepala Dinas Kesehatan Aceh menyampaikan bahwa setiap rumah sakit di kabuaten/kota di Aceh akan segera  tersedia operasi jantung tertutup.

 

"Kepada dinas terkait di Pemko Subulussalam nanti segera kita komonikasikan untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan karena investor itu, suoaya tertarik masuk ke daerah bila pemerintah mampu meyakinkan investor untuk berinvestasi di daerah dengan menyiapkan data yang dibutuhkan," pungkas H. Sairun.

[Bolon Maha]