Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 35 Kabupaten Bireuen menggelar kegiatan Tahfidhul Qur'an siswa/i kelas VI Tahun Pelajaran 2022-2023 Angkatan ke VII, Selasa, (23/05/2023). (Foto/Hamdani)
Bireuen - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 35 Kabupaten Bireuen menggelar kegiatan Tahfidhul Qur'an siswa/i kelas VI Tahun Pelajaran 2022-2023 Angkatan ke VII.
Kegiatan serimonial tahunan tersebut digelar di halaman madrasah tersebut pada Selasa, (23/05/2023).
Dalam sambutannya Kepala MIN 35 Bireuen Nurjanah, S.Ag., MA menyampaikan pesan kepada para lulusan untuk mewujudkan impian dengan terus melanjutkan pendidikan.
"Mimpi boleh, tapi jangan terlalu lama, wujudkan mimpi tersebut dengan melanjutkan pendidikan," pesannya di hadapan 20 orang lulusan kelas VI dan 10 orang lulusan tahfid.
Selanjutnya Nurjanah juga berpesan kepada lulusan untuk menjaga nama baik orangtua dan nama baik sekolah.
"Jagalah nama baik orangtua dan sekolah, karena jika menjadi anak yang baik, maka orang akan bertanya, anak siapa ini. Sebaliknya, jika berbuat jahat, maka kejahatan itu akan mengalir kepada orangtua," ujar Nurjannah.
"Untuk itu, jadilah orang yang berilmu, karena kita dihargai karena ilmu," lanjutnya.
Nurjannah juga menyampaikan terimakasih kepada orangtua dan wali yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk dididik di MIN 35 Bireuen.
"Kepada orangtua dan wali terimakasih sudah mempercayakan kami selama enam tahun mempercayakan kami untuk mendidik putra putrinya, selanjutnya ini belum berhenti sampai di sini, karena anak-anak akan melanjutkan studinya. Selain melanjutkan studi, pendidikan dalam keluarga sangat penting," ungkap Nurjannah.
Nurjannah juga berpesan kepada orangtua siswa supaya tak membanding-bandingkan anak-anaknya dengan anak orang lain, karena setiap anak punya potensinya masing-masing.
"Saya juga berpesan kepada orangtua, jangan membanding-bandingkan kemampuan anak sendiri dengan anak orang lain. Karena semua anak punya bakat masing-masing," pesan Nurjannah.
"Jadi semua anak punya potensi dan kompetensi, untuk itu orangtua harus peka terhadap minat dan bakat anak-anaknya," seru Nurjannah.
Di akhir sambutannya Nurjannah mewakili dewan guru juga minta maaf jika selama mendidik ada kesalahan.
"Kami mewakili seluruh dewan guru, mohon maaf jika ada kesalahan, karena kami bukanlah malaikat yang selalu benar, juga bukan setan yang selalu berkekalan dalam kesalahan," pungkasnya.
Sementara itu dalam sambutannya Kasie Pendidkan Madrasah (Penman) Kemenag Bireuen Anis, S.Ag berpesan kepada lulusan untuk menjadi anak-anak yang berprestasi dan membawa nama baik madrasah.
"Jadilah anak-anak yang berprestasi, bawalah nama baik madrasah. Wujudkan impian kalian," pesannya.
Selanjutnya mewakili orangtua wali dan Komite Madrasah, Kertini, S.KM, mengucapkan terimakasih kepada dewan guru.
"Terimakasih kepada dewan guru yang sudah mendidik putra putri kami selama enam tahun, kemudian mohon maaf jika selama dalam masa pendidikan ada tingkah laku putra putri kami nakal. Kami mohon maaf," pintanya.
Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan itu, Pengawas Madrasah Hanafiah, S.Ag.,MA, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Peusangan Ismuhar, S.Ag, Komite Madrasah, dan para orangtua dan wali, serta tamu undangan lainnya. [Hamdani]