Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Resmikan Kampung Zakat Cekal Baru

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Tarmizi Tohor meresmikan Kampung Cekal Baru  sebagai Program Kampung Zakat Percontohan Nasional di Kampung Cekal Baru, Kecamatan Timan Gajah, Kabupaten Bener Meriah,  Kamis, (11/05/2023) lalu (Foto/Ist)

Bener Meriah -- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Tarmizi Tohor meresmikan Kampung Cekal Baru  sebagai Program Kampung Zakat Percontohan Nasional di Kampung Cekal Baru, Kecamatan Timan Gajah, Kabupaten Bener Meriah,  Kamis, (11/05/2023) lalu.

Program ini untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat dan membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

“Sebagai contoh di Kabupaten Bulukumba, sebelum ada kampung zakat, penerimaan zakat hanya Rp 500 tuta, tetapi setelah ada kampung zakat, penerimaan zakat di kabupaten tersebut mencapai Rp 2 miliar,” ujarnya.   

Dia menambahkah, Program Kampung Zakat ini memacu masyarakat untuk membayar zakat, karena tercatat dengan jelas dan tersalurkan penuh tanggung jawab. Sehingga kelihatan hasil pembangunan dan pemberdayaan dari zakat itu sendiri. 

Kampung zakat merupakan program kolaborasi antara Ditjen Bimas Islam Kemenag dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ), yang digulirkan pada tahun 2018 sebagai upaya Kemenag mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan penghasilan masyarakat di berbagai daerah, termasuk daerah terluar dan tertinggal melalui pendayagunaan zakat.

Melalui Program Kampung Zakat itu, Tarmizi Tohor menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat, diantaranya bantuan alat shalat 200 paket, 26 paket ekonomi peralatan pembuatan keripik, sembako 100 paket, dan Al Qur'an 72 mushaf. Bantuan lainnya berupa  rendang qurban 100 paket, alat sekolah 100 unit, bantuan pengembangan pengelolaan kopi dan 250 paket kornet, yang terhimpun dari beberapa LAZ. 

Program Kampung Zakat melibatkan Kemenag, pemerintah kabupaten, Baitul Mal Aceh, BMK Bener Meriah,  LAZ PYI, Rumah Zakat, LAZ Al-Azhar, DT Peduli, Sahabat Yatim, Griya Yatim Duafa, Dewan Dakwah Islam Indonesia, LAZ Baitulmaal Muamalat, Bakrie Amanah, Dompet Dhuafa, Badan Wakaf Indonesia (BWI), serta sejumlah ormas Islam dan tokoh agama. 

Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga mengucapkan terima kasih dan aspresiasi kepada Kemenag, karena program ini sangat bermanfaat bagi Kabupaten Bener Meriah.

 “Program  kampung  zakat ini, hanya ada di 38 kabupaten/kota Se-Indonesia dan hanya baru ada dua kabupaten di Aceh, salah satunya di Kabupaten Bener Meriah,” ujarnya. 

Menurut Haili Yoga, mengoptimalkan pengelolaan zakat ini akan menjadi contoh bagi seluruh kampung di Kabupaten Bener Meriah. Sehingga, Pemkab akan terus mendukung dan berkolaborasi mensukseskan program yang dicanangkan Kemenag. 

Sementara itu, Ketua BWI perwakilan Aceh Dr. HA Gani Isa mengatakan, Tarmizi Tohor juga meresmikan Program Inkubasi Wakaf Produktif yang dirangkai dengan panen kopi perdana di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Selanjutnya, Tarmizi Tohor  melakukan peletakan batu pertama Kantor Baitul Mal Kampung Cekal Baru, didampingi Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si. 

Kegiatan itu, dihadiri juga oleh Forkopimda, Forkopimda Plus Kabupaten Bener Meriah, para Kepala Kantor Kemenag, Ketua BWI Aceh, Kepala Baitul Mal Aceh, serta Para Kepala SKPK Pemkab Bener Meriah. [Sayed M Husen]