Aceh Utara - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, M.Si, meminta kaum remaja dan pemuda milenial harus mampu membangun citra diri sebagai pribadi yang jujur dan berkarakter. Sebab, dengan menjadi pribadi yang jujur dan berkarakter akan menjadi modal yang paling penting untuk melangkah ke masa depan.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Azwardi saat silaturahmi dengan Forum Pemuda Pase Milenial Pase di sebuah café di Lhokseumawe, pada Kamis, (13/04/2023).
Kegiatan itu diinisiasi oleh Forum Pemuda Pase Milenial dihadiri oleh sejumlah pejabat Aceh Utara dan puluhan anak muda kreatif yang ‘dikomandoi’ oleh Muhammad Fadli, SH.
“Kami hari ini sangat bahagia bertemu adik-adik, membahas tentang kemajuan pemuda sebagai harapan bangsa masa depan,” kata Pj. Bupati Azwardi.
Pj Bupati Azwardi mengatakan Milenial Pase harus memainkan peranan penting dalam segala sektor. Lebih-lebih lagi dalam sektor pendidikan, anak muda milenial Pase harus berani dan mampu masuk ke semua universitas hebat di Tanah Air, bahkan di luar negeri.
Lanjutnya, anak muda milenial juga harus berkiprah dalam pergulatan sosial kemasyarakatan, memberikan sumbangsih sesuai kebutuhan daerah dan lingkugan masyarakat.
"Anak muda harus banyak ide, solusi dan apa adanya. Hal-hal negatif seperti narkoba, pernikahan dini dan angka perceraian yang tinggi juga harus menjadi perhatian serius untuk kita tangani dengan baik,” ungkapnya.
Azwardi menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan silaturahmi oleh Forum Pemuda Milenial Pase. Apalagi pelaksanaannya di bulan Ramadan, diharapkan dapat menjadi pintu berkah untuk menggapai kemaslahatan bersama.
"silaturahmi menjadi kekuatan positif dan imun yang baik bagi masa depan pemuda dan kita semua," ungkap Azwardi.
"Milenial itu sudah ada sejak masa Rasul, bagaimana kita hidup saling menghargai, membedah ide, gagasan, mencari solusi dalam membangun ummat," lanjutnya.
Azwardi juga menyinggung tentang fokus kerja dan pemindahan kantor pemerintahan ke Ibukota Lhoksukon. Aceh Utara yang begitu luas, tentu banyak persoalan dan objek pembangunan yang harus dibenahi.
“Kita harus inventarisir pelan-pelan kita benahi, kolaborasi dengan perusahaan juga perlu untuk menempatkan CSR-nya membangun rumah layak huni bagi masyarakat miskin. Selama ini Kementerian PUPR juga turut menggelontorkan anggaran untuk tangani banjir secara bertahap,” ungkap Azwardi.
"Kita juga berencana membangun boarding school, mari kita perkuat doa untuk tercapainya sebuah cita-cita mulia ini. Selain itu, juga kita sudah menyusun rencana untuk adik-adik milenial akan dilatih ilmu tentang migas dan akan dikirim ke beberapa negara," pungkas Azwardi.
Ketua Forum Pemuda Pase Milenial Muhammad Fadli, mengatakan pihaknya mengapresiasi kehadiran Pj Bupati Aceh Utara dalam silaturahmi tersebut.
“Belum lama Bapak Pj Bupati tugas di Aceh Utara sudah banyak terobosan yang dilakukan, seperti penanganan banjir yang sangat serius di wilayah tengah Aceh Utara,” ungkapnya.
"Kita harus kerjasama dalam membangun Aceh Utara. Kami ucapkan terimakasih untuk kemuliaan ini, kami diajak untuk bersama memikirkan bagaimana memajukan Aceh Utara, mari kita dukung program kerja Bapak Pj, kita harus berkolaborasi,” ajak Fadli. [Muhammad Hatta]