Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP., MM memimpin pengambilan sumpah tenaga kontrak jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, pada Selasa, (11/4/2023). (Foto/Ist)
Aceh Besar – Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP., MM memimpin pengambilan sumpah sebanyak 2.468 tenaga kontrak jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Selasa (11/04/2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Drs. Sulaimi, M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Anitax S.KM., M.Kes, Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Jamaluddin, S.Sos., MM, Kepala BKPSDM Aceh Besar Drs. Asnawiz M.Si, para Kepala OPD, dan para camat se-Aceh Besar.
Secara simbolis tenaga kontrak yang menandatangani berita acara pengambilan sumpah adalah T. Aldiansyah dari Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Besar dan Meylisa, SE dari Bappeda Aceh Besar, serta turut ditandatangani sebagai saksi yaitu Sekdakab Aceh Besar Drs. Sulaimi, M.Si.
Dalam pernyataan sumpah yang dipandu Pj Bupati Aceh Besar, para tenaga kontrak jajaran Pemkab Aceh Besar antara lain menyatakan bahwa dalam menjalankan tugas mereka akan bekerja dengan tekun, jujur dan bertanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, mereka dituntut untuk menjaga citra dan kredibilitas Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam setiap ucapan, tulisan, dan perbuatan.
Tenaga kontrak juga menyatakan akan senantiasa berusaha memenuhi standar kerja serta meningkatkan kompetensi profesi sesuai jenis pekerjaan masing-masing. Juga selalu menjaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
Tenaga kontrak juga diminta untuk menjaga kerahasiaan informasi yang bersifat tertutup dan tidak menyebarkan informasi dan atau komentar negatif terhadap kebijakan pemerintah.
Sementara itu, dalam arahannya Pj Bupati Muhammad Iswanto meminta para tenaga kontrak yang baru disumpah agar selalu bersyukur karena masih bisa melanjutkan pengabdian di Kabupaten Aceh Besar.
Sementara terdapat daerah lainnya di Provinsi Aceh, terpaksa menghentikan tenaga kontrak mereka.
“Mari kita terus bersyukur dengan melakukan melaksanakan amanah dan pengabdian terbaik untuk melayani masyarakat,” pinta Iswanto.
Pada bagian lain, Iswanto mengharapkan tenaga kontrak agar mempermudah selalu urusan masyarakat, karena mereka merupakan garda terdepan dalam pelayanan di tempat tugas masing-masing.
“Perlu saya tegaskan kembali, setiap saat tenaga kontrak akan kami evaluasi. Karena itu, bekerjalah dengan baik dan bertanggung jawab untuk mewujudkan Kabupaten Aceh Besar yang lebih baik ke depannya,” ungkap Iswanto. [Sayed M. Husen]