Mahasiswa penerima beasiswa Umuslim sedang menyalurkan paket sembako untuk kaum dhuafa (Foto/Zulkifli)
Bireuen - Mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa KIP Kuliah dan Aceh Carong yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Penerima Beasiswa (IKMPB) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Kabupaten Bireuen melakukan penyaluran sejumlah paket sembako untuk kaum dhuafa, fakir miskin dan santunan untuk anak yatim.
Kegiatan bertajuk IKMPB Umuslim berbagi, menyalurkan paket sembako kepada kaum dhuafa dan anak yatim di lima desa di Kecamatan Peudada, Rabu, (12/04/2023) kemarin.
Menurut laporan ketua panitia, Raisa Syakira pada medianini Kamis, (13/04/2023) sembako yang mereka salurkan berjumlah 170 paket, dengan rincian 40 paket untuk anak yatim dan 130 paket untuk kaum dhuafa.
"Bantuan ini berasal bantuan
teman mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dan Aceh Carong, juga sumbangan beberapa pihak yang kami buka donasi," kata Raisa Syakira.
"Paket berisi gula pasir, minyak goreng, sirup, susu dan telur," lanjut Raisa Syakira
Tambah Raisa Syakira, lokasi desa pengabdian pembagian sembako dari mahasiswa penerima beasiswa yaitu di Desa Pinto Rimba, Tanjong Selamat, Alue Keutapang, Blang Rangkuluh dan Desa Jaba. Kecamatan Peudada, Bireuen.
Kegiatan dilaksanakan sehari penuh turut dihadiri langsung Rektor Umuslim Peusangan Bireuen, Dr. Marwan Hamid, M.Pd.
Pada kesempatan tersebut Marwan, menyampaikan sangat mendukung kegiatan sosial yang dipelopori mahasiswa penerima beasiswa.
"Walau dalam keterbatasan kemampuan biaya mahasiswa masih sempat memikirkan dan ikut membantau warga kaum dhuafa lainnya, ini tentunya suatu perbuatan yang sangat mulia," ujar Rektor Umuslim.
Selanjutnya, Marwan berharap agar kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.
“Ini harus jadi kegiatan tahunan mahasiswa penerima beasiswa, semoga IKMPB Umuslim dapat terus melakukan segala kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya
Ketua Umum IKMPB Umuslim Syahrial menyampaiakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dilaksanakan oleh IKMPB Umuslim.
Adapun sumber dana kegiatan ungkap Syahrial, merupakan iuran sumbangan mahasiswa secara sukarela setiap pencarian beasiswa, baik KIP-K maupun Aceh Caroeng melalui rekening masing-masing mahasiswa.
“Alhamdulillah semua penerima mempunyai kesadaran untuk menyisihkan sedikit untuk kegiatan sosial, agar dapat membantu masyarakat kaum dhuafa dan anak yatim," ujar Syahrial.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor seluruh jajaran, rekan mahasiswa serta pihak yang telah mendukung kegiatan ini," pungkas Syahrial. [Zulkifli]