Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam, bawa anak korban kebakaran dan yatim berbelanja pakaian lebaran di pasar modern terminal terpadu, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussala, Aceh, Kamis, (13/04/2023). (Foto/Bolon Maha)
Subulussalam - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam, bawa anak korban kebakaran dan yatim berbelanja pakaian lebaran di pasar modern terminal terpadu, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussala, Aceh, Kamis, (13/04/2023).
Ketua KNPI Kota Subulussalam Edi Sahputra Bako, menyampaikan pada media ini bahwa hari ini KNPI mengadakan kegiatan Ramadan Kareem bersama Pemuda Sada Kata berbagi berkah.
Edi Sahputra Bako menambahkan, kegiatan itu lakukan bersama Raneldi, Laba, Haris, Supriadi dan rekan-rekan pengurus KNPI lainnya, yang bergerak mendatangi korban kebakaran pada 6 April 2023 minggu lalu, di Kampong Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat.
"Dalam kesempatan ini juga kita bertakziah ke rumah korban yang meninggal dunia akibat musibah tersebut, yakni almarhum Lamsir Silalahi, beliau juga kepala dusun di desanya," kata Edi.
"Dimana sebelumnya kita sudah berkomunikasi pada pihak keluarga korban untuk membawa yang masih anak-anak bersama kita diantaranya tiga orang anak dari korban kebakaran dan tiga orang anak almarhum Lamsir, serta anak yatim satu orang dari Kampong Pemualan, dan satu orang lagi dari Kampong Pasar Rundeng, Kecamatan Rundeng," jelasnya.
Selanjutnya kata Edi, mereka anak-anak korban kebakaran dibawa untuk berbelanja pakaian lebaran di Pasar Modren Kota Subulussalam. Masih kata Edi, beberapa dari mereka keberangkatannya turut didampingi oleh orangtuanya. "Sesampainya di Pasar Modren kita melihat keceriaan anak-anak tersebut yang terlihat sambil berlari-lari senang, mereka kita pandu untuk memilih baju, celana dan sandal sesuai kesukaannya untuk pakaian lebaran nanti," tutur Edi.
"Setelah memilih pakaian yang cocok dan kita beli, bukan hanya itu anak-anakpun kita bawa berbelanja takjil di depan Masjid Asilmi, mereka memilih masing-masing makanan kesukaannya dengan gembira dan terus menunjuki satu per satu kue untuk dipilih dibungkus dan kita beli untuk di bawa pulang," ungkap Edi.
Menurut Edi, kegiatan ini terus dilakukan selama bulan Ramadan dan jumlah dari paket berbagi belum bisa dipastikan jumlahnya, "karena sampai hari ini kita terus menggalang dana di internal kita dan pihak yang tidak terikat lainnya untuk turut serta mensukseskan kegiatan pemuda ini," ujar Edi.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu kegiatan Ramadan Kareem bersama Pemuda Sada Kata ini," tutup Edi. [Bolon Maha]