Bireuen - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh melakukan sosialisasi keamanan pangan jajanan anak usia sekolah untuk sejumlah murid, kepala sekolah dan guru
Acara berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Selasa, (04/04/2023).
Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Muslim, M.Si yang diwakili Kasi Kurikulum SD, Dewi Sri Maharani.
Dalam sambutannya, Dewi mengatakan, acara ini penting dilakukan agar pihak sekolah mengetahui ciri jajanan sehat di lingkungan sekolah.
"Pada kesempatan ini murid, guru dilibatkan agar mengenal jajanan yang baik dikonsumsi", katanya.
Sementara itu, ketua tim program prioritas nasional dari BBPOM Aceh, Nurlinda Lubis, menjelaskan, sekolah merupakan salah satu wadah untuk menciptakan generasi berkualitas.
BBPOM perlu melakukan intervensi keamanan pangan di sekolah termasuk pola makanan yang dijajakan di kantin serta di lingkungan sekolah.
"Ini penting, mengingat banyak makanan yang tidak layak konsumsi dijual di kantin sekolah maupun disekitaran sekolah," katanya.
"Salah satu yang kita intervensi adalah bagaimana keamanan pangan dan pola konsumsi anak sekolah yang tersedia di kantin," tambahnya.
Pihak BBPOM, katanya, perlu melakukan edukasi kepada pihak sekolah tentang keamanan pangan.
Nurlinda berharap, melalui sosialisasi ini ada perubahan perilaku konsumsi jajanan anak-anak sekolah
Acara tersebut diisi tiga materi inti, mengenal dan memilih pangan aman, tips konsumsi pangan aman dengan memperhatikan informasi nilai gizi dan cek kemasan label izin edar kedaluarsa (KLIK).
Serta pengenalan bahaya keamanan pangan dan pengenalan melalui aplikasi BPOM mobile.
Sosialisasi keamanan pangan sekolah diikuti 15 kepala sekolah, 15 guru dan 30 murid.
BBPOM juga memberikan alat peraga dan paket edukasi tentang kunci keamanan pangan untuk anak-anak sekolah. [Najib Zakaria]