Civitas akademika Umuslim menggelar perpisahan dengan Prof Saeki Natsuko Dosen Internasional dari NGU Jepang (Foto/Zulkifli)
Bireuen - Jajaran Civitas akademika Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen mengadakan perpisahan dengan Prof Saeki Natsuko dari Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang yang selama satu tahun menjadi dosen Internasional di Umuslim. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, (27/03/2023) lalu.
Menurut Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Umuslim Fauzi, S.IP., MA, dosen Internasional Prof. Saeki Natsuko yang berasal dari NGU telah menyelesaikan tugasnya sebagai dosen Internasional di Umuslim, Bireuen selama satu tahun.
Dalam melaksanakan tugasnya, Prof Saeki Natsuko terlibat dalam beberapa kegiatan di Umuslim dari mengajar beberapa matakuliah pada semester ganjil dan genap di Prodi Hubungan Internasional dan beberapa prodi lainnya di Umuslim juga terlibat mengisi seminar nasional dan internasional di Program Pascasarjana Umuslim.
"Selain itu juga melakukan kolaborasi penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa Umuslim serta membantu beberapa program di bagian KUI Umuslim," jelas fauzi.
Rektor Umuslim Dr. Marwan, M.Pd pada acara pelepasan mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas kontribusi yang telah dilaksanakan Prof Saeki Natsuko selama setahun di Umuslim.
Menurut Marwan, hadirnya Prof Saeki Natsuko di Umuslim merupakan bagian implementasi kerjasama antara Umuslim dan NGU Jepang yang sudah berlangsung sejak tahun 2016.
Sebagai apresiasi pengabdian Prof Saeki Natsuko di Umuslim, pihak universitas mengadakan acara pelepasan secara sederhana.
Menurut Marwan, kerjasama Umuslim dan NGU Jepang terus diperkuat dengan program dosen Internasional dan program pertukaran mahasiswa yang sampai saat ini terus berlanjut.
Selain dengan NGU Jepang Umuslim juga terus berkomitmen penuh dalam mengimplementasikan kerja sama internasional serta mengembangkan kerja sama dengan institusi pendidikan lain dari negara-negara seperti Malaysia, Thailand, India, Australia, Turki dan negara-negara kawasan Eropa.
"Ke depannya, Umuslim terus berbenah diri dan mengembangkan implementasi program Kerjasama Internasional serta meningkatkan pelayanan pendidikan yang bisa di akses semua universitas internasional," kata Marwan.
Dalam acara pelepasan juga hadir Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Rusyidi Muchtar, S.Sos, menyampaikan kehadiran Prof Saeki Natsuko telah memberi warna tersendiri di Umuslim, khususnya dalam komitmen implementasi kerjasama Umuslim dengan dunia internasional.
"Terlebih lagi, hubungan Aceh dan Jepang telah lama dilakukan, pihaknya mengharapkan Prof Saeki Natsuko dapat menyampaikan komitmen positif dan mengenalkan Umuslim terhadap dunia Internasional serta turut membantu mengabarkan Aceh ke dunia Internasional karena Aceh masih perlu perhatian pihak Internasional dalam pembangunan berkelanjutan pasca damai," ujar Rusyidi.
Dalam kesempatannitu, Prof Saeki Natsuko mengucapkaan terimakasih kepada Umuslim atas terjalinnya kerjasama kedua pihak, dirinya sangat betah, senang dan nyaman bisa tinggal di Aceh khususnya di Umuslim.
"Terimakasih kepada semuanya," ucap sensei Natsuko dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Dalam pertemuan tersebut banyak saran dan masukan yang diberikan Prof Saeki Natsuko untuk evaluasi agar adanya peningkatan program pengiriman pertukaran mahasaiswa kedua kampus tersebut.
Pada pertemuan santai tersebut juga didiskusikan tindak lanjut agenda kerja sama ke depan antara Umuslim dan NGU Jepang, diantaranya penerimaan magang tenaga kependidikan Umuslim di KUI NGU Jepang, kemudian, kolaborasi penelitian bersama antara NGU Jepang dengan Prodi Kebidanan Umuslim.
Selain acara pelepasan Prof Saeki Natsuko dilakukan secara serimoni di kampus, juga dilanjutkan minum kopi bersama pada malam hari usai salat Tarawih pada sebuah caffe di seputaran Peusangan.
Acara diakhiri penyerahaan kenang-kenangan dari Rektor Umuslim Marwan dan Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Rusyidi Muchtar, kepada Prof Saeki Natsuko.
Acara perpisahan selain dihadiri Ketua pembina Yayasan, Rektor, wakil rektor,, juga turut dihadiri Direktur Pascasarjana, Dekan, Kabiro, kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) dan sejumlah kaprodi lingkup Umuslim. [Zulkifli]