Aceh Besar – Kasi Bimbingan dan Pelatihan UPTD PPQ Dinas Syariat Islam Aceh Ustaz T. Mardhatillah mengajak jamaah saling menjaga sikap, agar tidak menyakiti orang lain, baik dari segi perkataan dan perbuatan. Jika sudah terlanjur bersalah segera meminta maaf, saling memaafkan, dan bersabar, karena itu lebih baik nilainya di sisi Allah, sekaligus untuk menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal itu disampaikan T. Mardhatillah dalam khutbah Jumat di Masjid Besar Abu Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, (03/03/2023).
“Menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, marilah kita saling memaafkan, bersihkan hati, ikhlaskan niat, hilangkan benci dan dengki, agar di bulan Ramadan nanti kita sudah siap lahir dan batin,” pintanya.
T. Mardhatillah menguraikan, dalam kehidupan ini manusia pasti berinteraksi dengan sesama manusia, terutama keluarga, tetangga, sahabat, teman kantor, dan lainnya.
Lanjutnya, dalam interaksi tersebut, sekali dua akan terjadi gesekan yang pada akhirnya menimbulkan tindakan yang tidak diinginkan, bisa jadi berupa kata-kata kasar, hinaan atau bahkan sampai kepada kekerasan fisik dan psikis.
Sebagai manusia biasa dipastilah tidak akan terima jika dihina, dibully atau dianiaya, akan terbesit di hati keinginan membalas perlakuan tersebut.
“Oleh karena itu, dalam tuntunan Islam dijelaskan bagaimana sikap menghadapi penghinaan dan penganiayaan itu,” ujar Ketua Forum Ukhuwwah Qari dan Hafizh Aceh ini.
Karena itu, sekali lagi T. Mardhatillah mengimbau kaum muslimin menjaga sikap, agar tidak menyakiti orang lain dengan perkataan dan perbuatan. Jika sudah terlanjur bersalah segera meminta maaf, saling memaafkan, dan bersabar.
“Hindari dan jangan saling balas dendam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. [Sayed M. Husen]