Bireuen -- Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P mengatakan, Muhammadiyah merupakan organisasi sosial keagamaan yang sifatnya gerakan. Organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan tahun 1912 ini lebih bersifat gerakan dibandingkan jamaah.
Hal itu dikatakannya saat menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka Muswil Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh ke 39 di Gedung Hj. Fauziah, Bireuen, Sabtu, (04/03/2023). Muswil diikuti utusan 700 peserta dari utusan pimpinan daerah dan pimpinan cabang 23 kabupaten/kota seluruh Aceh.
Menurut Muhadjir sudah waktunya Muhammadiyah melonggarkan birokrasi organisasi, sehingga perannya sebagai gerakan dapat lebih optimal.
"Muhammadiyah butuh kelincahan, keluwesan, dan kemampuan beradabtasi yang tinggi supaya tak tergilas zaman," tegasnya.
Dia menambahkan, KH Ahmad Dahlan pernah keberatan Muhammadiyah dijadikan organisasi, namun cukup jadi gerakan saja. Sebab yang penting adalah manfaat Muhammadiyah tetap dirasakan masyarakat.
"Syukurlah di Aceh Muhammadiyah tidak banyak mengalami masalah dalam mengembangkan gerakan dan tidak terlalu birokratik, yang masalah, katanya, masih ada masjid yang belum selesai," tegasnya.
Untuk itu, tambah Muhadjir, dengan kedatangannya ke Bireuen masalah masjid ini harus selesai.
"Nanti penjabat bupati dan pimpinan daerah Muhammadiyah
kita bicarakan hal ini," harapnya.
Dia juga mengharapkan, supaya Muhammadiyah terus berjihad, sabar, meningkatkan amal saleh, namun pelaksanaannya dilakukan dengan menggunakan strategi yang tepat. Dengan cara itu Allah Swt akan menjamin hambanya bisa masuk surga.
"Muhammadiyah harus terus meningkatkan kinerja, terus jadi motor, sehingga tetap mampu mengembangkan sekolah-sekolah, yang mampu bersaing dengan sekolah lain," ujarnya.
Sebelumnya, dalam laporannya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Dr. H. Muharrir Asy'ary menjelaskan, Muhammadiyah di Aceh memiliki 45 masjid. Ada juga yang dalam proses penyelesiaan masjid di Abdya dan Aceh Tengah.
"Kita juga harus sabar menyelesaikan Masjid Sangso Samalanga," pintanya. [Sayed M. Husen]