PJ Bupati Aceh Besar: Membangun Daerah Perlu Perencanaan yang Komprehensif

Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.S.TP., MM saat membuka pelaksanaan Musrenbang Perdana Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Aceh Besar Tahun 2024 di Kecamatan Lhoong, Selasa (21/02/2023) kemarin.(Foto/ Ist)

Aceh Besar -- Dalam mewujudkan pembangunan daerah diperlukan perencanaan pembangunan yang komprehensif, berkualitas, dan transparan yang dimulai dari gampong, kecamatan, kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat. 

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP, MM saat membuka Musrenbang Perdana Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Aceh Besar Tahun 2024 di Kecamatan Lhoong, Selasa (21/02/2023) kemarin. 

Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRK Gunawan, SE., MM, Sekdakab Aceh Besar Drs. Sulaimi, M.Si, para staf ahli bupati, para asisten Sekdakab, kepala OPD, para keuchik, perangkat gampong, dan tokoh-tokoh masyarakat. 

Iswanto mengatakan, Musrenbang merupakan musyawarah perencanaan pembangunan, yang dilaksanakan dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan daerah.  Tahapan Musrenbang kecamatan merupakan upaya untuk penjaringan usulan rencana pembangunan dari gampong/kecamatan untuk melengkapi dan menyempurnakan dokumen rencana kerja pemerintah Kabupaten Aceh Besar tahun 2024. 

Ia berharap, melalui Musrenbang Kecamatan  menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder kecamatan untuk menetapkan program dan kegiatan kecamatan serta rekomendasi kebijakan, guna mendukung implementasi program/ kegiatan tahun anggaran 2024. 

Di samping itu, melalui Musrenbang kecamatan diharapkan dapat menciptakan sinergi dan koordinasi yang baik dari berbagai unsurr, agar tujuan akhir dari kegiatan Musrenbang Kecamatan ini dapat menyepakati usulan untuk menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten dalam mewujudkan percepatan pembangunan dan pemerataan ekonomi masyarakat Aceh Besar. 

Untuk itu, Iswanto mengharapkan seluruh OPD meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat, sebagai aparatur negara yang juga abdi masyarakat. Sebab, kinerja OPD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan indikator terhadap standar kinerja pemerintah daerah. 

Iswanto menambahkan, pada tahun 2024 mendatang akan ada dua agenda nasional akan dilaksanakan yaitu pemilihan umum dan Pekan Olahraga Nasional (PON). Aceh menjadi salah satu tuan rumah dan Aceh Besar merupakan salah satu tempat pelaksanaan berbagai cabang olahraga tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menjadikan dua agenda nasional ini menjadi prioritas utama tahun 2024. 

Namun demikian, disadari bahwa tugas Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pada tahun yang akan datang sangat berat dalam upaya mensejahterakan masyarakat, sehingga perlu adanya sinergisitas seluruh stakeholder dan partisipasi masyarakat untuk membangun Kabupaten Aceh Besar.

Dalam forum Musrenbang Kecamatan itu, Iswanto mengajak seluruh keuchik agar dapat memanfaatkan APBG secara baik (sesuai yang diatur dalam Peraturan Bupati setiap tahunnya). Untuk itu, keuchik dapat menggunakan dana gampong dalam rangka mendukung pertumbuhan perekonomian di gampong dengan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berkualitas. 

Oleh karena itu, guna kelancaran pelaksanaan dana gampong tersebut, diharapkan kepada para camat untuk dapat melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan rencana anggaran pendapatan dan belanja gampong. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati SPd menambahkan tahapan Musrenbang Kecamatan ini merupakan upaya untuk penjaringan usulan rencana pembangunan dari gampong/kecamatan untuk melengkapi dan menyempurnakan dokumen rencana kerja pemerintah Kabupaten Aceh Besar tahun 2024. 

“Musrenbang RKPK ini mengusung tema  meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu serentak dan penegakan syariat Islam,” katanya. [Sayed M. Husen]