Jurnalis Filantropi Indonesia (JUFI) dengan menggandeng YBM PLN mengadakan Pelatihan Media Digital (PMD) di Mushalla Al Barakah Pesanggrahan, Bintaro Jakarta Selatan (Foto/Ist)
Jakarta -- Banyak konten berita atau naskah-naskah yang berseliweran kadangkala tanpa konfirmasi kebenaran. Itu bisa dinamakan berita hoax. Untuk menangkal hal tersebut, Jurnalis Filantropi Indonesia (JUFI) dengan menggandeng YBM PLN mengadakan Pelatihan Media Digital (PMD) di Mushalla Al Barakah Pesanggrahan, Bintaro Jakarta Selatan, pada Minggu, (19/02/2023) kemarin.
Ketua JUFI, Wiyanto, pada media menyatakan PMD ini bentuk komitmen membina pemuda masjid menjadi ahli membuat tulisan atau karya jurnalistik, serta pandai membuat konten video yang edukatif sekaligus bernilai dakwah.
"Mereka pasti bisa bikin video, namun di PMD kita asah menjadi lebih baik, terutama verifikasi berita baik tulis maupun video," katanya.
Ia menilai, pelatihan ini diselenggarakan secara free tanpa adanya pungutan. Harapannya, pemuda masjid banyak yang terlibat dan menyerap ilmu jurnalistik. Meskipun tidaklah semua yang dilatih menjadi jurnalis di media, namun setidaknya pemuda masjid mampu menyampaikan berita di media sosial sesuai kaedah jurnalistik.
"Kedepannya media sosial akan tercengang, ternyata ada toh informasi medsos mirip media," katanya.
Wiyanto menambahkan, PMD sudah dilaksanakan empat kali yang rata-rata menggarap pemuda berusia muda dan masih sekolah. "Kita tebar ilmu jurnalistik ke seluruh masjid. Mereka akan jadi corong kebenaran dan menyebarkan konten dakwah yang menyejukkan," pungkasnya. [Sayed M. Husen]