Bireuen – Guna mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, tahun 2023 secara perdana menggelar Kuliah Pengabdian Mahasiswa (KPM) tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPM IAI Almuslim Aceh 2023 Anwar Ebtadi, MA pada media ini di ruang kerjanya, Kamis, (02/02/2023) kemarin.
“Pelaksanaan KPM disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang penuh dinamika, maka dari itu pemilihan KPM tematik ini menjadi langkah awal bagi IAI Almuslim Aceh yang siap menggandeng sejumlah lembaga yang ada di Aceh,” ujarnya.
Seperti diketahui, metode tematik sendiri merupakan pendekatan pembelajaran yang mengaitkan beberapa materi atau potensi mahasiswa dalam satu kesatuan yang kemudian di kemas dalam bentuk tema.
Adapun tema KPM yang akan berlangsung 13 Februari 2023 mendatang, jabar Ebtadi, yakni “Kolaborasi dalam Akselerasi Pembangunan Smart Village (Desa Cerdas)” dengan beberapa program yang telah disiapkan pada pedoman KPM 2023.
“Ada delapan program dari tema yang kita ambil tahun ini, diantaranya itu pemberdayaan masyarakat, perbaikan tata pamong, pengembangan teknologi informasi dan usaha mikro, serta peningkatan kesehatan masyarakat,” sebut Ebtadi yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni tersebut.
Sementara itu, jadwal pembekalan peserta KPM ini sendiri akan digelar selama sepekan yang melibatkan sejumlah lembaga baik dari pemerintahan hingga swasta.
“Pembekalan peserta KPM nanti akan berlangsung 6-11 Februari 2023 yang semuanya bertempat di Kampus Paya Lipah. Kita juga libatkan sejumlah lembaga, seperti Duta Digital, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten (DPMGPKB) Bireuen serta Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA funded by DFAT),” urai Ebtadi.
Keberadaan lembaga-lembaga ini tambah Ebtadi, menjadi dasar dan bekal bagi mahasiswa selaku peserta KPM saat turun ke lapangan nantinya.
“Dari sejumlah lembaga yang kita ajak untuk berkolaborasi, semua menyatakan siap dan antusias untuk terlibat dalam KPM yang diinisiasi IAI Almuslim Aceh kali ini. Mereka menilai, tema yang diangkat sangat membantu masyarakat dan juga pembangunan gampong yang saat ini terus ditata agar menjadi gampong carong,” tutupnya. [M. Jafar Peunteut]