Wakil Direktur III Politeknik Negeri Lhokseumawe Ir. Sariyusda, MT sedang mendonorkan darahnya (Foto/ Hamdani)
Lhokseumawe - Palang Merah Indonesia (PMI) Lhokseumawe bekerjasama dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) berhasil mengumpulkan 53 kantong darah dari pendonor yang terdiri dari sivitas akademika PNL, yakni dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni 27-28 Februari 2023 di lobby Gedung Utama PNL yang terletak di Buketrata, Lhokseumawe itu.
Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc melalui Wakil Direktur III Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Ir. Sariyusda, MT yang menghubungi media ini Selasa, (28/02/2023) mengabarkan bahwa kegiatan kemanusiaan yang digelar di kampus vokasi tersebut berlangsung sukses, untuk itu pria berkacamata yang murah senyum ini mengucapkan terimakasih.
"Alhamdulillah, kegiatan kemanusiaan yang berlangsung dua hari ini telah sukses terlaksana. Ada 53 kantong darah yang terkumpul, kemarin 39 kantong, hari ini 14 kantong. Terimakasih kepada semua pihak, PMI Lhokseumawe dan para pendonor yang merupakan sivitas akademika PNL," kata Yusda, demikian ia biasa disapa.
Tambah Yusda, bahwa mendonorkan darah sangat berguna, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Untuk itu, dia berharap ke depan jika kegiatan serupa dilaksanakan lagi diingkungan PNL makin banyak kantong darah yang terkumpul.
"Dari beberapa referensi yang saya baca, mendonorkan darah itu baik buat kesehatan, juga sangat bermanfaat untuk kemanusiaan. Saya berharap jika kegiatan ini dilaksanakan kembali akan banyak yang mau mendonorkan darahnya," harap Yusda.
"Saya sendiri baru kali ini mendonorkan darah saya, Alhamdulillah. Saya sekaligus menjadi pendonor terakhir dari kegiatan yang dilaksanakan di PNL itu," lanjutnya.
Menurut Yusda, sebenarnya di lingkungan PNL banyak pendonor rutin, tapi mungkin pada saat kegiatan dilaksanakan, mereka belum tiba waktunya donor.
"Sebenarnya di lingkungan PNL banyak pendonor rutin, cuma karena belum tiba waktu donor, mereka tak bisa diambil darahnya. Karena informasi yang disampaikan oleh pihak UTD, bahwa donor darah bisa dilakukan tiap dua bulan sekali," terang Yusda.
"Ini akan menjadi agenda rutin PNL dengan PMI. Apalagi kita juga sedang merancang kerja sama dengan pihak PMI, saat ini draft MoU sedang kita godok, mudah-mudahan bisa segera ditandatangani oleh kedua belah pihak," pungkas Yusda. [Hamdani]