Sejumlah jamaah yang tergabung dalam syiar ukhuwah Subuh, yakni Gerakan Pemuda Shubuh dan Syiar Muhibbah Shubuh Kota Lhokseumawe melakukan orasi bersama, untuk mengecam dan mengutuk keras aksi pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan oleh politikus negara Swedia Rasmus Puludan (Foto/ Iswandy)
Lhokseumawe - Sejumlah Jamaah yang tergabung dalam syiar ukhuwah Subuh, yakni Gerakan Pemuda Shubuh dan Syiar Muhibbah Shubuh Kota Lhokseumawe melakukan orasi bersama, untuk mengecam dan mengutuk keras aksi pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan oleh politikus negara Swedia Rasmus Puludan,
Orasi ini disampaikan di halaman Masjid Al-Hikmah Cunda Lhokseumawe tepatnya bakda subuh ke dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Arab dibacakan oleh, Ust. Abdul Halim, Lc.,LL.M yang merupakan Pimpinan Dataqu Imam Syafii Lhokseumawe.
Kemudian teks bahasa Inggris dibacakan oleh, Tgk. Jumari, M.S.M, tokoh pemuda subuh, lalu ditutup dengan Bahasa Indonesia yang dibacakan oleh, Tgk. Zul Macan serta diikuti oleh semua jamaah yang hadir sambil meneriak takbir.
Jamaah ini mengutuk pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs bernama Rasmus Paludan pada Sabtu, (21/01/2023) yang membakar Al-Qur'an di Stockholm, ibu kota Swedia. Di bawah perlindungan polisi Swedia, pemimpin partai Stram Kurs Denmark Rasmus Paludan membakar kitab suci umat Islam di dekat gedung Kedutaan Besar Turki.
Sebelumnya, aktivis anti-Islam juga telah melakukan aksi kontroversial dengan membakar Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada 21 Januari lalu.
"Aksi itulah yang membuat kami protes dan mengutuknya karena telah melukai harga diri ummat islam dan para jamaah sekalian" Tutur Tgk. Ali Basyah Selaku Koordinator Aksi yang juga Khadim Syiar Muhibbah Shubuh. [Iswandy]