Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP., MM memperoleh penghargaan Peduli Lingkungan dan Pariwisata dari perusahaan media multiflatform Harian Rakyat Aceh (foto/dok)
Aceh Besar -- Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP., MM memperoleh penghargaan Peduli Lingkungan dan Pariwisata dari perusahaan media multiflatform Harian Rakyat Aceh yang juga memiliki portal berita dengan nama yang sama.
“Kami memberikan ini, melalui kajian panjang atas kiprah Muhammad Iswanto, sejak menduduki jabatan sebagai figur puncak di Pemkab Aceh Besar. Bersama tim penilai yang kredibel dan independen, kami memutuskan Pj Bupati Aceh Besar sangat layak mendapatkan penghargaan ini,” kata Pemimpin Umum Harian Rakyat Aceh, Imran Joni di sela-sela acara pemberian penghargaan sekaligus syukuran HUT ke-18 Harian Rakyat Aceh di Hotel Kryad Muraya, Selasa (17/01/2023) kemarin.
Menurut Imran Joni, dedikasi Iswanto dalam pengembangan pariwisata di Aceh Besar, tak diragukan lagi, termasuk upaya penyelamatan dan pembenahan lingkungan.
“Kami memperhatikan track record Iswanto, terutama terkait pembenahan lokasi wisata melalui program satu jam memungut sampah di lokasi wisata, baik di pantai maupun wisata alam. Ini perlu kita dukung, sebagai wujud apresiasi dan dukungan kami terhadap program tersebut,” tutur Imran Joni yang didampingi Pemred Rakyat Aceh, Sulaiman.
Sementara Iswanto yang dihubungi terpisah, yang sedang mengikuti Rakornas Penguatan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi bersama Presiden RI dan jajaran Kabinet di Sentul Bogor, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Secara pribadi, ia tak menyangka diganjar dengan penghargaan tersebut, karena hal ini benar-benar tak pernah dikomunikasikan.
“Ahamdulillah atas apresiasi ini, namun bagi kami yang paling utama adalah melayani rakyat, termasuk menghidupkan sektor pariwisata yang secara langsung menjadi ladang kehidupan ratusan dan bahkan ribuan UMKM di Aceh Besar,” tandas Iswanto.
Ditambahkan, salah satu program utama adalah Satu Jam Memungut sampah di lokasi wisata, baik di pantai hingga wisata alam. Dengan terwujudnya lokasi wisata yang bersih, akan menjadi modal bertambahnya daya kunjung, sehingga secara langsung meningkatnya geliat ekonomi pelaku wisata.
“Kita sedang mengupayakan even wisata nasional di Aceh pada tahun 2023, karena itu pembenahan lokasi wisata dengan melibatkan lintas stakeholder terus kita upayakan, termasuk dengan mengadakan even-even lokal di lokasi wisata dalam wilayah Aceh Besar," ungkapnya. [Sayed M. Husen]