Bireuen - 38 orang mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) dinyatakan lulus Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023. Informasi ini disampaikan koordinator MBKM Universitas Almuslim Misnawati, M.Pd, didampingi PIC atau Koordinator PT Kampus Mengajar Angkatan 5 Umuslim Rahmi Hayati, M.Pd pada Selasa, (10/01/2023).
Menurut Wakil rektor I Umuslim Dr. Halus Satriawan, SP., M.Si Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dicanangkan Kemendikbudristekdikti, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
"Program kampus mengajar ini sangat baik dan kesempatan emas bagi mahasiswa yang lulus untuk memperoleh pengalaman dan berinteraksi langsung dengan pihak dinas dan sekolah," kata Halus.
"Adanya program ini bisa menambah dan memperbaharui pola pikir mahasiswa dalam menghadapi tantangan kerja yang semakin sulit, serta dapat meningkatkan soft skill dan hard skill seperti; komunikasi, kerjasama, keterampilan dan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi," pungkasnya.
Secara terpisah Rektor Umuslim Dr. Marwan, M.Pd mengucap syukur dan selamat kepsda 38 orang mahasiswa pada Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023.
"Selamat kepada mahasiswa atas keberhasilan mahasiswa Umuslim lulus Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023. Keberhasilan ini berkat kerja keras dan kerja sama yang baik seluruh komponen yang terlibat baik Koordinator MBKM, PIC kampus mengajar Angkatan 5, jajaran rektorat, dekanan, kaprodi dan seluruh civitas akademika Umuslim," kata Marwan.
"Diharapkan mahasiswa yang dinyatakan lulus dapat mengikuti program ini dengan baik dan dapat membawa nama baik kampus di sekolah lokasi penempatan. Kami terus mendorong seluruh dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi dan mengikuti secara aktif dalam Program MBKM, termasuk dengan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) kampus mengajar," ujarnya.
Koordintor MBKM Umuslim Misnawati menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa yang lulus angkatan ini lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya. Menurutnya, mereka yang lulus nantinya berhak mendapatkan konversi nilai sebanyak 20 SKS.
"Diharapkan kepada mahasiswa mampu untuk membangun 6cs of Education yaitu Character (karakter), Citizenship (kewarganegaraan), Collaboration (kolaborasi), Communication (komunikasi), Creativity (kreatif) dan Critical Thinking (berpikir kritis), serta mampu mengimplemtasi kecakapan 6C tersebut dalam proses pelaksanaan kampus mengajar di sekolah nanti," ujarnya.
Sementara itu, PIC atau Koordinator PT kampus mengajar angkatan 5 Umuslim Rahmi Hayati, mahasiswa peserta kampus mengajar angkatan 5 nantinya, mereka melaksanakan tugas dengan mendampingi guru dalam mengajar, meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi kepada peserta didik di sekolah, mengidentifikasi dan analisis masalah dan mencari solusi atau merancang program pemecahannya.[Zulkifli]