United Children’s Fund (UNICEF) selaku lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurus anak-anak melakukan kunjungan ke Baitul Mal Aceh (BMA) (Foto/ Sayed M. Husen)
Banda Aceh - United Children’s Fund (UNICEF) selaku lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurus anak-anak melakukan kunjungan ke Baitul Mal Aceh (BMA) disambut langsung oleh Pimpinan BMA, pada Rabu, (7/12/2022) kemarin.
Kunjungan UNICEF tersebut untuk mengapresiasi BMA yang telah berkontribusi dalam Program Responsif Anak, yang juga menjadi fokus UNICEF.
Perwakilan UNICEF, Manisa Zaman, mengucapkan terima kasih kepada BMA atas kemitraan selama ini dalam program pemenuhan kebutuhan dan perlindungan anak di Aceh.
“Program UNICEF yang dijalankan bersama BMA salah satu yang unik dan belum pernah terdengar di tempat lain. UNICEF selalu mendukung program BMA karena telah mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berimbas pada perlindungan anak,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Aceh telah melakukan inovasi yaitu adanya sumber pendanaan zakat yang mendukung ekosistem yang mewarnai dan berkontribusi untuk perlindungan anak.
Ketua BMA, Mohammad Haikal, ST, MIFP, juga mengucapkan terima kasih kepada UNICEF yang telah membantu BMA melalui Yayasan Aceh Hijau (YAHijau) dalam mendampingi beberapa program yang telah berhasil selama ini.
“Program sanitasi, stunting, penguatan kelembagaan dan fasilitator pendampingan merupakan beberapa kegiatan yang dijalankan bersama. Salah satu program tahun ini menjadi inovasi terbaik tingkat provinsi yang diselenggarakan BAPPEDA Aceh,” katanya.
Haikal mengharapkan UNICEF terus mendukung BMA, karena kedua lembaga ini memiliki komitmen yang kuat mengintervensi fakir miskin dan beberapa program kedua lembaga ini berujung pada responsif anak.
Dalam pertemuan itu hadir anggota Badan BMA Abdul Rani, Mukhlis Sya’ya dan Muhammad Ikhsan. Sementara dari UNCEF ikut serta Direktur Yayasan Aceh Hijau, Syarifah Marlina Al Mazhir, Kepala Kantor Unicef di Aceh, Eko Widodo. [Sayed M. Husen]