Tim PORA Bireuen Cabor Sepak Bola Ziarahi kuburan salah seorang pemain yang telah meninggal dunia (Foto/Zulkifli)
Bireuen - Tim sepak bola Bireuen yang baru saja meraih medali perunggu di Pekan Olah Raga (PORA) XIV Bireuen melakukan ziarah ke kuburan salah satu pemain tim PORA Bireuen yang telah meninggal dunia beberapa bulan lalu.
Kunjungan ziarah yang dipimpin pengurus Askab Bireuen Sardani, S.Pd didampingi pelatih dan official Tim Pora Sepak Bola Bireuen seperti Darmawan Bijeh Mata, Zulfan, Ridwan Juli, Muklis, Faisal dan sejumlah ofisial tim lainnya
Kedatangan mereka langsung disambut ibu almarhum Zulfikar (Fikardo) di kediamannya Desa Alue Dua, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Minggu (25/12/2022) kemarin.
Menurut salah seorang pelatih Tim sepak bola PORA Bireuen Darmaqan Bijeh Mata menyampaikan inisiatif kehadiran mereka ke rumah almarhum salah seorang pemain Zulfikar atau yang biasa disapa Fikardo karena Fikardo masih merupakan bagian dari pemain PORA Bireuen.
"Zulfikar (Fikardo) adalah salah seorang pemain inti tim sepak bola PORA Bireuen saat babak penyisihan, lolosnya Bireuen ke PORA juga tak terlepas dari peran dan andil almarhum," kata Darmawan.
"Namun beliau tidak sempat lagi memperkuat Tim PORA, karena kehendak Allah SWT beliau lebih dulu dipanggil sang khalik," ungkap Darmawan dengan terbata-bata menahan sedih.
Lanjut Darmawan, oleh karena rasa duka yang mendalam masih membekas dalam tim, maka pihaknya menziarahi.
"Kami dan rekan pemain kami menziarahi kuburnya dan bersilaturahmi dengan keluarga beliau dan melakukan doa bersama," papar Darmawan didampingi Sardani.
Dalam kunjungannya Tim Sepak Bola PORA Bireuen juga menyerahkan sumbangan untuk keluarga almarhum yang diterima langsung oleh ibunda almarhum, sumbangan tersebut diserahkan langsung oleh kapten tim Azis Alfianza.
"Alhamdulillah, keluarga sangat terharu dengan kedatangan kami berziarah ke kuburan almarhum Zulfikar, ibunda beliau sempat menitikkan air mata melihat pemain sepak bola yang merupakan rekan seperjuanagn beliau, begitu ihklas berdoa dan membersihkan kuburan beliau," ucap Darmawan. [Zulkifli]