PJ Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd menyerahkan bonus kepada peraih Juara MQK dan MTQ (Foto/Iswandy
Lhokseumawe – Penjabat Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd menyerahkan bonus kepada juara Musabaqah Qurslatil Qutup (MQK ) Aceh II Tahun 2021 dan peserta juara MTQ XXXV Tahun 2022.
Acara tersebut berlangsung di ruang Aula Gedung Kantor Walikota Lhokseumawe pada Kamis (29/12/2022), dan dihadiri Kadis Syariat Islam, Forkopimda Kota Lhokseumawe, pelatih juga peserta juara.
Bonus tersebut diserahkan pada peserta juara dari Kafilah MTQ dan MQK Provinsi Aceh yang telah meraih juara 1,2,3 hingga juara harapan 3.
Bonus kepada para juara, masing-masing berupa uang pembinaan sebesar Rp 10 juta untuk juara 1.
Kemudian untuk peraih juara 2 diberikan sebesar Rp 7 juta, dan untuk peraih juara 3 diberikan sebesar Rp 5 juta.
Sedangkan juara harapan 1 masing masing memperoleh Rp 3,5 juta serta para juara harapan 3 memperoleh bonus pembinaan sebesar Rp 1 juta.
Pj Walikota Lhokseumawe dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para pembina, pendamping, pelatih, pengasuh, qori – qoriah dan seluruh kontingen dan tim pendukung dari Pemkot Lhokseumawe dalam rangka mengikuti MQK dan MTQ.
“Saya sangat bergembira atas penghargaan yang luar biasa ini dan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada para pembina, pendamping, pelatih, pengasuh, qori-qoriah dan seluruh kontingen dan tim pendukung dari Pemkot Lhokseumawe,” kata Pj Walikota.
Tak lupa juga Pj Walikota berpesan untuk terus mengukirkan semangat dalam belajar dan mengasah kemampuan agar dapat terus membanggakan orang tua dan mengharumkan nama Kota Lhokseumawe.
“Saya berharap peserta dan anak-anak kita terus berlatih dan mengembangkan kemampuan diri sehingga kedepannya prestasi yang diraih lebih baik lagi hingga ke tingkat provinsi dan tingkat nasional,” ungkapnya.
Selanjutnya Pj Walikota memesan kepada yang telah meraih juara dari dua even tersebut agar tidak berpuas diri, karena masih banyak prestasi yang bisa diraih baik di dayah atau dimanapun. Karena mempelajari Al-Qur’an adalah salah satu bentuk dalam menyiarkan syari’at Islam.
“Tentunya setelah diterima bonus ini peserta menggunakan dengan sebaik-baiknya, digunakan untuk meningkatkan syiar islam. Mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah terbaik disisi Allah. Amin yarabbal ‘alamin,” tutupnya. [Iswandy]