Banda Aceh -- Koordinator Pengevaluasi Program dan Kinerja Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag RI, Hersus, melakukan peningkatan kapasitas PAI wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya di Banda Aceh, Selasa (13/12/2022) kemarin.
Hersus meminta PAI selalu mengupdate informasi kekinian. Ini penting bagi dai sebagai wawasan dan materi dakwah yang dipadukan dengan konteks kekinian.
"Penyuluh Agama jangan ketinggalan informasi, karena kita bisa belajar banyak hal dari informasi terkini, termasuk mengambil hikmahnya," tegasnya.
Menurut Hersus, dakwah harus menyasar komunitas LGBT, agar mengembalikan mereka ke fitrahnya sebagaimana takdir Allah. Ajak mereka pelan-pelan menjadi manusia sejati, yang laki-laki bersikap dan beribadah sebagaimana lelaki muslim.
"Demikian pula yang perempuan, ajak mereka menjadi muslimah sejati," tegasnya.
Hersus mengharapkan, maksimalkan media sosial untuk dakwah. PAI harus menggunakan semua aplikasi medsos, agar terjangkau semua lini. Ciptakan konten kreatif dengan sasaran anak-anak atau orang dewasa. Menurut dia, anak-anak pasti tertarik konten pelajaran yang disajikan dengan metode menarik, walau sederhana.
Sementara itu, PAI Sukamakmur Aceh Besar, Baihaqi, mengucapkan terima kasih atas penguatan kapasitas oleh Koordinator Pengevaluasi Program dan Kinerja PAI Kemenag RI. [Sayed M. Husen]