Rombongan DPR RI Komisi VIII dengan agenda kunjungan kerja reses ke Aceh saat tiba di Kantor BMA (Foto/ Sayed M. Husen)
Banda Aceh -- Baitul Mal Aceh (BMA) menerima rombongan DPR RI Komisi VIII dengan agenda kunjungan kerja reses ke Aceh di Aula Kantor BMA, (16/12/22).
Kunjungan kerja itu dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka. Ikut hadir anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid, Ina Ammania, Selly Andriany Gantina dan Luqman Hakim. Rombongan disambut Pimpinan BAZNAS RI, Zainolbahar Noor dan Ketua BMA, Mohammad Haikal.
Dalam sambutannya Diah Pitaloka menyampaikan, bahwa pertemuan ini sangat penting dan senang dapat mengunjungi BMA sebagai salah satu pengelola zakat yang dilakukan oleh pemerintah, yang berbeda dengan propinsi lainnya.
“Kunjungan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat. Dalam hal ini BMA salah satu role model yang kami pelajari untuk menjadi rujukan, sebab akan ada rencana mengubah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan zakat,” ungkapnya.
Pimpinan BAZNAS RI, Zainolbahar Noor menambahkan, bukan hanya DPR RI yang mengapresiasi pengelolaan zakat di Aceh, BAZNAS RI pun ikut mengkaji ide-ide baru yang ada di Aceh untuk dapat diterapkan di BAZNAS RI.
“Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing, tetapi di Aceh banyak hal-hal baru yang menjadi perhatian, terutama pengaruh adanya kewenangan yang kuat dari Pemerintah Aceh dalam mengelola zakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BMA Mohammad Haikal dalam kesempatan itu mempresentasikan struktur organisasi dan tata kelola zakat, infak, wakaf dan harta keagamaan lainnya.
“BMA terus berupaya membantu pemerintah dalam penangggulangan kemiskinan melalui berbagai program yang menyentuh masyarakat. BMA juga mengharapkan bantuan DPR RI untuk mengawal RPP Zakat sebagai Pengurang Pajak yang telah diajukan Pemerintah Aceh ke Pemerintah Pusat,” harapnya.
Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden mengucapkan terima kasih kepada rombongan DPR RI yang berkesempatan mengunjungi BMA dan melihat langsung pengelolaan zakat dan infak.
“Ini pertama kali BMA menerima kunjungan rombongan DPR RI, semoga mendapatkan hal-hal baru yang dapat dibawa pulang, terutama informasi tentang mekanisme pengelolaan zakat dan infak di Aceh yang dijadikan sebagai Pendapatan Asli Daerah, yang berbeda dengan propinsi lain di Indonesia,” tambahnya.
Pertemuan itu dihadiri Anggota Badan BMA A Rani Usman, Mukhlis Sya’ya, dan Muhammad Ikhsan. Hadir juga Direktur Puskas BAZNAS Mohammad Hasbi Zaenal dan Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal Muhammad.
BMA menyerahkan bantuan untuk korban gempa Cianjur melalui BAZNAS yang diterima simbolis oleh Diah Pitaloka Rp 100 juta. [Sayed M. Husen]