Aceh Besar - Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Ir. Azwar, S.T.,M.Sc yang juga merupakan dosen Jurusan Teknik Mesin (JTM) menjadi pemateri pada workshop tentang penguatan karakter berbasis minset change, yang dilaksankan di Sekolah menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Kota Jantho, pada Kamis, (01/12/2022).
Di hadapan puluhan guru SMKN 1 Kota Jantho yang merupakan SMK unggul pemenang program SMK-Pusat Keunggulan (PK), dalam pemaparannya Azwar yang merupakan lulusan Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala alumni tahun 2000 ini mengatakan bahwa, hal yang pertama adalah, semua kita warga SMKN 1 Jantho harus merubah mindset adalah dari SMK biasa, merubah minset menjadi SMK-PK.
"Keunggulan SMK-PK adalah 8+i, yakni merupakan paket komplit link and match. Dengan harapan ada keselarasan yang menyeluruh dan mendalam antara SMK dengan dunia kerja tidak sebatas hanya penandatanganan MoU," kata alumni S2 Material Science & Engineering TU Delf, Belanda ini.
Azwar menjelaskan bahwa 8+i Link and Match yang dimaksud pertama, kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja. Kedua, pembelajaran diupayakan berbasis proyek riil dari dunia kerja (PBL) untuk memastikan hardskills, softskills dan karakter yang kuat.
Ketiga, peningkatan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja.
“Tingkatkan secara signifikan sampai minimal mencapai 50 jam per semester per program keahlian,” imbau Azwar.
Keempat, praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester. Kelima, bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sertifikasi kompetensi harus sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja. Keenam, bagi guru/instruktur perlu ditekankan untuk memperbarui teknologi melalui pelatihan secara rutin.
Ketujuh, diadakan riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan. Kedelapan, komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja.
"Sedangkan huruf “i” adalah berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja. Di antaranya beasiswa dan atau ikatan dinas, donasi dalam bentuk peralatan laboratorium dan lainnya," urainya.
Azwar menambahkan, dalam hal ini SMK Pusat Keunggulan menjadi solusi pada masyarakat, sehingga diharapkan, semuanya menjadi sejahtera.
"Kita berharap bahwa hal ini bisa terwujud di tempat ini. Sekolah yang terpilih dalam program SMK Pusat Keunggulan diharapkan dapat menjadi rujukan serta melakukan pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya," pungkas Azwar.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan MoA antara SMKN 1 Kota Jantho dengan Jurusan Teknik Mesin (JTM) PNL, yang ditandatangani Kepala SMKN 1 Hasnawati, S.Pt.,MP dengan Ketua JTM-PNL Hamdani, S.ST.,MT, MoA itu terkait rencana kerjasama kedua belah pihak, khususnya antara Jurusan Teknik Pengelasan di SMKN 1 Kota Jantho dengan JTM-PNL. [Hamdani]
