Banda Aceh -- Kepala Badan Baitul Mal Aceh (BMA) Mohammad Haikal menerima dua sertifikat tanah wakaf dengan total luas 2.293 meter yang diserahkan oleh Staf Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Besar, Ditya Wulandari.
Penyerahan berlangsung di stand Kantor Wilayah BPN Aceh dalam acara Adhyaksa Aceh Expo 2022 di Balee Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, pada Jumat, (09/12/2022) kemarin.
Lokasi tanah wakaf tersebut berada di Gampong Lambada Lhok, Kec Baitussalam Aceh Besar 500 meter dan Gampong Blang Kiree, Kec Darul Kamal Aceh Besar 1.793 meter.
Penyerahan sertifikat turut disaksikan oleh Kasubbag Wakaf dan Perwalian Sekretariat BMA, Fachrur Razi dan Tenaga Profesional BMA Shafwan Bendadeh.
Haikal mengapresiasi BPN yang telah mengeluarkan sertifikat tanah wakaf tersebut. Menurutnya, kelengkapan berkas legalitas diperlukan demi melindungi aset wakaf, dan memudahkan pengembangannya.
Ditambahkan, BMA semakin gencar berupaya memproduktifkan aset wakaf yang berada di bawah atau di luar pengelolaan BMA.
“Tahun ini, sepuluh nazir di berbagai kabupaten/kota akan menerima bantuan maksimal Rp 100 juta dari Baitul Mal Aceh untuk pengembangan aset wakaf produktif,” terangnya.
Adapun sejumlah aset wakaf yang dikelola BMA berada di Aceh Besar seperti tanah sawah wakaf di Lamsiteh 2.447 meter, tanah sawah di Blang Kiree 1.793 meter, tanah wakaf di Kajhu 863 meter, tanah wakaf di Lambada Lhok 500 meter, tanah wakaf Ladong 8.994 meter, dan tanah wakaf di Lam Griheu 17.948 meter. [Sayed M. Husen]
