Bireuen - Kemendikbudristek Dikti melalui Direktorat Kelembagaan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penerimaan bantuan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM)Tahun Anggaran 2022, pada 3-11 November 2022 di Universitas Almuslim (Umuslim).
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Institusi Umuslim dan sejumlah program studi mendapatkan hibah Institutional Support System (ISS)-MBKM dan bantuan Pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Tahun Anggaran 2022.
Menurut salah seorang tim Evaluator Prof. Lilik Sutiarso dalam pertemuannya dengan Rektor Umuslim di ruang pimpinan pascasarjana kampus Ampon Chik Peusangan, tujuan monev untuk mengetahui dan mengevaluasi sejauhmana kemajuan pelaksanaan, capaian luaran, indikator kinerja, capaian fisik dan realisasi dana Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun Anggaran 2022 telah dilaksanakan di Umuslim
"Selain itu juga mengidentifikasi kendala dan memberikan masukan kepada pelaksana program untuk kelancaran pelaksanaan dan pencapaian target luaran, sehingga tim monev bisa memberikan masukan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi tentang pelaksanaan program secara keseluruhan, ujarnya diamini sejumlah anggota tim lainnya," katanya.
Sedangkan Rektor Universitas Umuslim Dr. Marwan, MPd dalam pertemuan tersebut megucapkan terimakasih atas kehadiran Tim dari Direktorat Kelembagaan Kemendikbudristek Dikti melakukan Monev penerimaan bantuan Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun Anggaran 2022 di Umuslim.
"Adanya program Kampus Merdeka ini memberikan manfaat yang cukup besar bagi pengembangan Umuslim. Program PKKM ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan bagi pengembangan kampus Umuslim yang berada di daerah,” jelas Marwan yang didampingi sejumlah dekan fakultas lingkup Umuslim.
"Adanya program ini sangat terasa bagi institusi dan prodi-prodi, misalnya dalam pembaharuan kurikulum, pertukaran mahasiswa, magang industri, pengabdian masyarakat, peningkatan kerjasama, transfer kredit,
juga keterlibatan praktisi kedalam kampus," lanjutnya.
Menurut Marwan, hal tersebut tentunya sangat mendukung mempercepat tercapainya delapan Indikator program MBKM.
Selain itu Rektor Umuslim Marwan, kepada tim monev juga meyampaikan kesiapannya untuk menindaklanjuti setiap program MBKM di Umuslim.
Adapun tim Monev berasal dari Direktorat Kelembagaan Kemendikbudristek Dikti dan Inspektorat.
Untuk prodi Informatika tim Evaluator dipimpin Prof. Lilik Sutiarso dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yokyakarta, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Prof. Yonny Koesmaryono dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prodi Agroteknologi, dari Tim Inspektorat Jenderal dan Institutional Support System (ISS) oleh Sutrisno.
Dalam pertemuan proses pelaksanaan Monev selain Rektor, ketua prodi penerima hibah juga melibatkan tim Taskforce, Dekan, tim pelaksana prodi/ISS-MBKM, Biro, ka UPT, dosen dan mahasiswa. [Zulkifli]