Pj Walikota Lhokseumawe Mengambil Sumpah dan Janji 175 PNS di Lingkungan Pemko

Penjabat Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran MSi, MA.Cd mengambil sumpah dan janji sebanyak 175 Pegawai Negri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Lhokseumawe  (Doto/Iswandy)

Lhokseumawe - Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran MSi, MA.Cd mengambil sumpah dan janji sebanyak 175 Pegawai Negri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Lhokseumawe yang berlangsung di Aula Setdako, Jumat (04/11/2022). 

Dalam arahannya Pj Walikota menyampaikan bahwa sumpah ini menandakan bahwa sudah sah untuk menjadi PNS di lingkungan Pemko Lhokseumawe. 

“Pengambilan sumpah pada hari ini bukan hanya acara seremonial rutinitas yang diselenggarakan, tetapi apa yang  anda ucapkan pada hari ini mempunyai makna perjanjian keterikatan dari sisi pekerjaan, lingkungan pekerjaan dan tanggung jawab anda di hadapan atasan yang berwenang dan lebih dari itu anda memiliki tanggung jawab kepada Allah Yang Maha Kuasa,” ungkap Imran.

Pj Walikota juga menegaskan, sesudah sumpah diambil, PNS diharapkan mampu bekerja dengan baik, menunjukkan dedikasi yang tinggi ketika bekerja di instansi masing-masing.

“Anda merupakan orang yang terpilih dari sekian ribu orang yang berkeinginan menjadi PNS, oleh karen itu manfaatkan kesempatan ini dengan baik," ingat Imran.

Pernyataan Imran memang benar, karena hari ini 175 orang jumlah PNS yang diambil sumpah, ini orang terpilih dibandingkan penduduk dewasa Lhokseumawre saat ini  berjumlah sekitar 130.000 orang.

Pj Walikota meminta PNS untuk membentuk budaya kerja yang baru di lingkungan kerja, tumbuhkan kultur baru di tempat kerja masing masing.

“Tolong bentuk kultur kerja yang baru di lingkungan Pemko Lhokseumawe. Kalau tidak, siap-siap anda tertinggal dan digilas oleh perubahan dan perkembangan lingkungan. Saat ini, aturan-aturan dan pola kerja telah berubah begitu cepat,” lanjutnya.

Imran juga mengatakan bahwa dulu tidak pernah membayangkan seorang pejabat struktural diduduki oleh orang-orang di luar PNS, tapi sekarang sudah bisa banyak terjadi.

“Di kementrian dan lembaga sekarang saja banyak jabatan-jabatan yang seharusnya diduduki oleh PNS justru diduduki oleh orang orang  profesional. Deputi di Kemenpan RB contohnya itu merupakan professional yang pernah bekerja di Astra dan Bank Mandiri dan beberapa perusahaan besar. Di Kementrian Koordinator Investasi, Kementrian BUMN, Kelautan dan Perikanan dan Kementrian Keuangan juga demikian ada deputi yang berasal dari professional. 

Hampir semua eselon satunya berasal dari professional bukan dari kalangan PNS,” lanjutnya.

“Nah, kalau kita tidak hati-hati maka siap-siap anda hanya akan menjadi sebatas pekerja, sebagai administrator dan sebagai jabatan fungsional saja yang ada di setiap instansi, apabila tidak ada kompetensi dan kapabilitas. Tentunya saya berharap kepada PNS yang disumpah untuk mampu menunjukkan kinerja, kompetensi, kapasitas dan kapabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan menjadi lebih baik,” tutupnya diakhir arahan.

Imran juga mengingatkan bahwa ketika sudah menjadi PNS itu merupakan suatu kesempatan yang luar biasa untuk berkiprah di instansi manapun dan mengenal siapapun baik di pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Oleh karena itu Imran meminta PNS untuk mengembangkan komunikasi dan menjalin kerjasama yang baik antar sesama PNS dari seluruh instansi karena mungkin saja suatu saat akan menjadi mitra kerja.

Harapan pemerintah kedepannya PNS dapat bekerja dengan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang dibebankan, karena kesungguhan dan keikhlasan dapat mengantarkan kepada keberhasilan.

Hadir dalam acara pengambilan sumpah ratusan PNS tersebut,  Sekdako Lhkoseumawe T. Adnan, SE; Asisten III Setdako dr. Said Alam Zulfikar, Kepala BKPSDM Dr. M. Irsyadi, S.Sos, MSP, para pejabat Eselon III. [Iswandy]