Sabirin Siahaan Ketua DPD LSM Noorwangsanegara Provinsi Aceh dengan Kepala Dinas Pertanian dsn Perkebunan Provinsi Aceh Irwan, S.P.,M.Si (Foto/Bolon Maha)
Subulussalam - Banjir tahunan masih menghantui warga Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Subulussalam hingga saat ini, tidak sedikit kerugian yang dialami dan itu diketahui oleh para pejabat Pemko Subulussalam baikeksekutif maupun legeslatif.
"Terkait dengan kondisi ini, karena sebentar lagi merupakan tahun politik 2024, maka suara warga Pemko Subulussalam tentunya dibutuhkan untuk mengisi kursi kepala daerah serta 20 kursi wakil rakyat di gedung DPRK Subulussalam, DPRA, DPR RI, serta DPD RI. Ini saatnya warga Pemko Subulussalam menjadikan isu pembangunan kanal menjadi isu utama untuk menentukan pilihan," ujar Sabirin Siahaan Katua LSM Noorwangsanegara
Lanjutnya, banyak partai politik di Kota Subulussalam yang sudah barang tentu memilki kepengurusan di tingkat wilayah tingkat satu juga tingkat pusat (DPP).
"Sebelum suara kita dikumpulkan dihari H di 2024 mendatang, sejak saat ini kita ingin mengetahui dan melihat partai apa, kader siapa, politikus mana yang mampu bersinergi dengan pemerintah saat ini yang mampu mewujudkan pembangunan Kanal DAS Kota Subulussalam," ungkapnya.
Menurutnya, tantangan ini sepertinya perlu dibuat, karena persoalan banjir tahunan DAS merupakan persoalan besar sehingga memerlukan campur tangan orang-orang besar.
"Karena dampak positifnya cukup besar bagi Pemko Subulussalam bila pembangunan Kanal itu terwujud," tutupnya. [Bolon Maha]