Aceh Tamiang - Bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang belum berakhir, bahkan masih meluas di 12 Kecamatan, selain merendam puluhan kampung, banjir juga melumpuhkan arus lalulintas dari Aceh ke Medan dan dari Medan ke Aceh, Sabtu (05/11/2022).
Bahkan antrian panjang kendaraan roda empat ke atas membuat arus jalan lumpuh total, sedikitnya ada lima titik genangan air di jalan raya yang tidak bisa dilalui kendaraan kerena terlalu dalam.
Adapun lima titik zona banjir yang tidak bisa dilalui kendaraan di Aceh Tamiang, yaitu Alur Bemban, Minuran ketinggian air sedengkul, Kebun Tengah air sepinggang, Sei Liput air sedada, dan Semadam air selutut.
Informasi yang berhasil dirangkum oleh media ini jumlah pengusi di 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Bandar Pusaka, jumlah titik posko pengungsi lima titik, umlah warga mengungsi sebanyak 65 KK, jumlah kampung yang terkena 11 kampung sedangkan jumlah kampung yang terisolir ada 13 kampung.
Selanjutnya Kecamatan Tamiang Hulu, jumlah titik posko pengungsi satu titik, jumlah warga yang mengungsi 42 KK. Jumlah kampung yang terkena banjir ada lima kampung dan kampung yang terisolir satu yaitu Kampung Rongoh.
Kecamatan Sekerak, jumlah titik posko pengungsi sembilan titik, jumlah warga mengungsi 229 KK atau 838 jiwa, jumlah kampung yang terkena banjir sembilan kampung, jumlah kampung terisolir 10 kampung.
Kecamatan Karang Baru, jumlah titik posko pengungsi ada 15 titik, jumlah warga mengungsi 977 KK, jumlah kampung yang terkena 21 kampung. Di Kecamatan Manyak Payed, jumlah titik posko pengungsi ada empat titik di Kantor Datok Penghulu, selebihnya mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga dekat, jumlah warga mengungsi 75 KK, jumlah kampung yang terkena ada enam kampung.
Kemudian Kecamatan Seruway, jumlah titik posko pengungsi ada 14 titik, jumlah warga mengungsi 150 KK, jumlah kampung yang terkena 12 kampung, jumlah Kampung rerisolir dua kampung. Kecamatan Kejuruan Muda, jumlah titik posko pengungsi 42, jumlah warga mengungsi 1478 Kk yaitu 4621 jiwa, jumlah kampung yang terkena 13 kampung dan kampung terisolir sembilan kampung.
Kecamatan Bendahara, jumlah titik posko pengungsi 49 titik, jumlah warga mengungsi 1637 KK, jumlah kampung yang terkena 27 Kampung. Jumlah kampung yang terisolir delapan kampung
Di Kecamatan Rantau, jumlah titik posko pengungsi 12 titik, jumlah warga mengungsi 373 KK. Jumlah kampung yang terkena delapan Kampung,
Kampung terisolir sembilan kampung.
Kecamatan Banda Mulia
Jumlah titik posko pengungsi 20 titik, jumlah warga mengungsi 386 KK, jumlah kampung yang terkena enam kampung dan terisolir dua kampung. Kecamatan Tenggulun, jumlah titik posko pengungsi 16 titik, jumlah warga mengungsi 761 KK, jumlah kampung yang terkena lima kampung dan terisolir lima kampung.
Terakhir Kecamatan Kota Kualasimpang, jumlah titik posko pengungsi 15 titik, jumlah warga mengungsi 1499 KK, jumlah kampung yang terkena empat Kampung.
Adapun total titik posko yaitu 202 titik, jumlah warga 7672 KK, total kampung terkena banjir sebanyak 127 kampung.
Total kampung yang terisolir atau susah dijangkau 59 kampung. [Roby Sinaga]