Lhokseumawe - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah (Kasek) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Bener Meriah Husaini ZK, S.Pd, didampingi Kasmawi. S.Ag Waka Humas dan Pirman. S.ST Kajur RPL pada Senin, (17/10/2022) bersilaturahmi ke Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dalam upaya menjajaki kerjasama kedua lembaga vokasi yang berbeda jenjang itu.
Kehadiran Plh. SMKN 1 Bener dan stafnya disambut baik Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc yang diwakili Wakil Direktur III (Wadir III) Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Ir. Sariyusda, MT di ruang kerjanya sekira pukul 14.30 WIB.
Dalam pengantarnya Kasek SMKN 1 Bener Meriah Husaini ZK berharap pihaknya bisa melakukan kerjasama dengan PNL, yang ia sebut sebagai "kakak pendamping".
"Kami berharap bisa dilakukan kerjasama antara SMKN 1 Bener Meriah dengan PNL, yang merupakan kakak pendamping buat kami," kata Husaini ZK.
Ia juga mengatkan, sebutan kakak pendamping kepada PNL tentu ada alasannya, karena selain sama-sama sebagai lembaga pendidikan yang berada di jalur vokasi, juga karena sudah dua tahun, PNL merupakan kampus vokasi yang mendampingi SMKN 1 Bener Meriah dalam Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK), di mana SMKN 1 Bener Meriah merupakan salah satu SMK di Indonesia yang mememangkan Program SMK-PK dari kementerian.
"SMK dengan dan politeknik merupakan kakak adik dalam jenjang vokasi, di mana kami dari SMK merupakan adiknya politeknik. Khusus hubungannya dengan PNL, kami menganggapnya sebagai kakak pembina, karena ini sudah tahun kedua PNL mendampingi kami di SMKN 1 Bener Meriah sebagai pendamping SMK-PK," tutur Husaini ZK.
Bak gayung bersambut, menyahuti permintaan itu, Wadir III PNL Sariyusda menyambut baik permintaan "adiknya" dari SMKN 1 Bener Meriah.
"Pada prinsipnya kami menyambut baik kerjasama yang ditawarkan ini, bahkan beberapa waktu lalu, juga hampir semua SMK di Aceh telah menandatangani MoU dengan PNL. Cuma dengan SMK di Bener Meriah dan SMK di Aceh Tengah yang belum, padahal suratnya ada dikirimkan, entah di mana kendalanya," ungkap Sariyusda.
Selanjutnya Sariyusda menyarankan, kalau bisa bukan hanya sekedar MoU tapi juga sekalian dengan MoA.
"Jadi saran saya, jangan hanya teken MoU, tapi juga sekalian MoA. Nanti tinggal kita sepakati bersama, dengan jurusan apa yang cocok untuk dilakukan MoU antara kedua lembaga pendidikan vokasi ini," ujar Yusda, demikian biasa pria berkacamata ini disapa.
Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan itu dari PNL Koordinator Urusan Internasional dan Dunia Usaha Dunia Industri (KUI dan Dudi) PNL Ir. Azwar Yunus, ST.,M.Sc yang juga Koordinator SMK-PK dari PNL. [Hamdani]
