Di antara mereka, terlihat ada juga beberapa orang remaja pria, berseragam warna abu rokok. Sedangkan yang wanita menggunakan seragam kantoran semi jas warna hijau tua dan oranye. Kedatangan mereka menarik perhatian sejumlah personil Polres Lhokseumawe, juga insan pers yang sedang berada di lingkungan Polres Lhokseumawe. Ada apa?
Usut punya usut, ternyata mereka adalah pada mahasiswi dan mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) yang berniat mendonorkan darah mereka dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-71.
"Kami diundang ke mari karena ada kegiatan HUT Humas Polri, juga untuk mendonorkan darah, kalau mang bisa," kata mahasiswi yang mengaku bernama Rahmi.
Setelah dipersilahkan memasuki ruang aula tempat pelaksanaan donor darah, lalu puluhan mahasiswi itu diperiksa, dicek tensi darah dan HBnya.
Sayangnya menurut salah satu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertugas pada hari itu, umumnya mereka tidak bisa donor. Dengan berbagai macam alasan.
"Ada yang duluan takut melihat darah, ada yang takut karena melihat jarum suntik yang besar, juga dengan berbagai alasan lainnya, seperti kurang sehat. Hanya beberapa orang yang memenuhi syarat untuk donor," kata petugas itu.
Kegiatan yang digelar dalam HUT Humas Polri ke 71 pada 30 Oktober 2022, oleh Polres Lhokseumawe di Gedung Serbaguna Wira Satya Polres Lhokseumawe, berhasil mengumpulkan 189 kantong darah.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kasie Humas Salman Alfarasi, S.H, M.M.
"Hari ini kami melaksanakan kegiatan Donor Darah, dalam rangka Hut Humas Polri ke 71, semoga darah yang terkumpul sebanyak 189 kantong hari ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya. [Hamdani]