Bireuen- Durian merupakan tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, durian juga dikenal dengan julukan si raja buah.
Buah durian termasuk buah yang eksotis, dimana pada saat matang buah ini mengeluarkan bau yang sangat menyengat karena kandungan senyawa belerangnya (sulfuric smell) dan daging buahnya mengandung senyawa karbohidrat atau fosfor dan asam askorbat.
Bagi orang yang suka buah ini, merupakan buah yang sangat populer dan paling diminati, walaupun ada juga sebagian orang tidak suka dengan buah ini dan merasa mual pada saat mencium. aromanya.
Orang Aceh biasanya memakan buah ini dengan pulut atau ketan yang diaduk dengan campuran santan, walaupun buah ini dapat menyebabkan naiknya kadar gula dan kolesterol namun tetap saja diminati dan waktu dimakan biasanya diniatkan sebagai obat.
Ilyas atau yang sering dipanggil Apaliah salah seorang pedagang durian di sudut terminal lama kota Matangglumpang Dua Kecamatan Peusangan Sabtu, 1 Oktober 2022 mengatakan bahwa durian yang dijualnya walaupun dengan harga yang lumayan tinggi namun tetap saja ramai pembeli
"Durian yang dijualnya diperoleh dari Sawang Aceh Utara. Durian ini dijual pada saat musim saja, harga jual buah ini bervariasi tergantung besar kecilnya, rata-rata buah ini dibandrol dengan harga 50-70ribu Rupiah per buah, dan rata-rata sehari biasanya bisa terjual sampai seratus buah," kataya
Walaupun kondisi masyarakat agak kesulitan ekonomi yang diakibatkan oleh naiknya harga BBM dan kebutuhan pokok, namun pembeli masih terlihat ramai, biasanya lebih ramai pada waktu malam hari, kisaran jam 20.00-22.00 wib.
"Untuk pembeli ada orang lokal dan ada juga para pelintas baik yang menuju arah Medan maupun ke arah Banda Aceh, kemudian ada yang makan di tempat dengan pulut dan ada juga yang dibawa pulang," tambahnya
Sebagai informasi tambahan kota Matangglumpang Dua merupakan kota lintasan jalur Utara Banda Aceh-Medan dan kota ini dikenal dengan julukan Kota Sate Matang. [Muliyadi]