Bireuen - Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen mengikuti sembilan cabang olahraga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) yang berlangsung di Universitas Samudra (Unsam) Langsa, 1-6 Oktober 2022.
Pelepasan atlit olahraga ke Pomda dilakukan Rektor Umuslim Dr. Marwan,M.Pd dalam suatu acara sederhana bertempat di ruang Seminar Ampon Chiek Peusangan, Rabu (28/09/2022) lalu.
Sedangkan keberangkatan atlit dilakukan masing-masing untuk cabang beladiri ada tiga cabang berangkat Jumat (30/09/2022) sore kemarin, sedangkan enam cabang cabor lagi berangkat Sabtu, (01/10/2022) pagi.
Kontingen Umuslin berjumlah 63 orang yang terdiri dari atlit, official dan pelatih. Umuslim mengikuti sembilan cabang olahraga dari 14 cabang yang diperlombakan dengan ketua kontingen Dr. Najmuddin, MA, dan koordinator team Rudy Juli Saputra, M.Pd.
Najamuddin pada media ini Sabtu, (01/10/2022) mengatakan, cabang olahraga yang diikuti adalah futsal, panjat tebing, karate, tarung drajat, silat, bulutangkis, voli, pentaque dan atletik.
Pomda yang berlangsung di Unsam Langsa, ada beberapa lokasi pertandingan selain di Langsa juga ada di Idi sport centre Aceh Timur dengan empat cabang olahraga.
Saat pelepasan Rektor Umuslim mengharapkan kepada para atlit agar dapat tampil dengan semangat prima dan membawa harum nama Umuslim.
"Bertandinglah dengan semangat pantang menyerah, penuh sportivitas, dan selama dalam pertandingan jangan lupa mnguasai kesabaran, tonjolkan teknik dan tingkatkan sportifitas," ujar Marwan.
Selain itu Rektor Umuslim juga mengingatkan para atlit dan pendamping agar jangan lupa memperhatikan pengaruh ekternal, karena pengaruh ekternal merupakan salah satu faktor kegagalan dalam bertanding.
"Kepada atlit saya mengharapkan agar selalu mengendalikan emosi dan tingkatkn sportivitas, jangan terbeban dengan pengaruh ekternal tapi harus happy dan fress, jangan lupa salat dan berdoa, semoga kita dapat meraih kemenangan," ujar Marwan.
"Tetap semangat untuk membesarkan nama Umuslim, pergi bertanding jangan lupa bawa pulang prestasi," pungkas Marwan. [Zulkifli]