Langsa - Korban tenggelam terbawa arus di Langsa telah ditemukan pada Minggu, (23/10/2022), sekira pukul 19.45 wib. Korban ditemukan oleh Gabungan TNI/POLRI dan Basarnas di aliran sungai Desa Merandeh Dayah Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa.
Tim Gabungan TNI/POLRI dan Basarnas yang telah melakukan pencarian korban selama 48 jam, sekira pukul 17. 00 wib, kembali melakukan pencarian sebelum matahari tenggelam, namun pencarian tersebut berlanjut sampai magrib, karena berdasarkan keterangan dari Basarnas bahwa setiap orang yang tenggelam di air tawar akan mengapung dalam waktu 48 jam.
Jenazah siswa kelas II SMA Negeri 1 Langsa yang beralamat di Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, ditemukan mengapung di aliran sungai kawasan Gampong Meurandeh Dayah, Kecamatan Langsa Lama.
Korban saat ditemukan berjarak kurang lebih 1.5 km dari TKP, dengan kondisi masih utuh dengan menggunakan baju kaos putih dan celana pendek hitam dan tubuh dipenuhi lumpur.
Saat itu korban sedang berenang di krueng Langsa dengan meloncat dari Titik lokasi sebanyak 5 kali, kemudian korban kembali mandi dengan berjalan di pinggiran sungai dan kembali melompat berenang ke sungai sehingga terseret arus sampai kurang lebih 60 meter. [M. Jafar Peunteut]