Bireuen - Prof.Zainal A. Hasibuan, Ph.D Guru Besar Fakuktas ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) juga penasehat Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) menjadi pemateri pada lokakarya penyesuaian kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim (Fikom-Umuslim), kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Bireuen Selasa, (11/10/2022).
Menurut Dekan Fikom Umuslim Riyadhul Fajri, SST.,M.Kom pada media ini, lokakarya dengan tema Pengembangan dan Penyesuaian Kurikulum Prodi Informatika mengacu pada kebijakan MBKM yang Inovatif, Adaptif dan Kolaboratif menuju Center of Excellence.
"Kegiatan dilaksanakan melalui hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kemendikbud Tahun 2022 pada Program Studi Informatika. Dalam program hibah ini, selain lokakarya juga telah dilakukan pertukaran mahasiswa, magang industri dan praktisi mengajar," jelas Riyadhul Fajri.
Rektor Umuslim Dr. Marwan, M.Pd yang diwakili Wakil rektor I Dr.Halus Satriawan, MSi dalam arahannya menyampaiakan bahwa Umuslim adalah satu dari sedikit kampus yang memperoleh pendanaan hibah unggulan Kemendikbudristek, baik on-going dan pendanaan baru.
"Alhamdulillah Fikom Umuslim merupakan salah satu pemenang hibah program kompetisi kampus Merdeka tahun ini," ungkap Halus Satriawan.
Halus Satriawan, menyatakan Umuslim berkomitmen untuk melaksanakan MBKM dan melakukan peningkatan kualitas pelaksanaan MBKM dengan melakukan evaluasi dan perubahan kurikulum.
"Berbagai masukan dari pemateri untuk peningkatan kualitas pelaksanaan MBKM dan penyusunan kurikulum Prodi Informatika akan menjadi masukan buat kami," ujar Halus Satriawan.
Pemateri Zainal A.Hasibuan, dalam materinya menekankan agar kurikulum untuk selalu di upgrade sesuai perkembangan teknologi.
"Dewasa ini perkembangan teknologi begitu dasyat, maka kampus harus berani mengupgrade kurikukum sesuai perkembangan. Kurikulum mesti harus dirubah (diupdate), karena teknologi terus berubah dengan dasyat" ujar guru besar Universitas Indonesia ini.
"Makanya sistem informasi yang terintegrasi dan menyesuaikan kurikulum sesuai MBKM," jelas ketua Majelis Amanat Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom)
Sementara itu, Ketua pelaksana Hibah PKKM Umuslim Dr. Najmuddin M.A menjelaskan program ISS (Institutional Support System) merupakan program yang didesain untuk mengembangkan system informasi MBKM di institusi yang memperoleh pendanaan.
"Selain itu juga untuk memperluas dampak penerapan MBKM pada program studi non-penerima pendanaan hibah PKKM, serta meningkatkan jejaring kemitraan dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan MBKM," jelasnya.
"Lokakarya diharapkan bisa membantu fakultas Ilmu Komputer dalam menyusun kurikulum yang sesuai perkembangan zaman," pungkasnya.
Peserta lokakarya terdiri dari dosen, perwakilan mahasiswa, alumni Fikom, stakeholder baik dari Pemkab Bireuen, BUMN dan swasta. [Zulkifli]
