Bireuen - Dikabarkan akibat dihantam ombak besar boat sampan mesin berukuran 0,5GT milik Azmir (50), pada Jumat, (30/09/2022) lalu, saat hendak melaut.
Erlita, SP Penyuluh Perikanan yang bertugas di wilayah Mukim Jangka dan Mukim Bugak, melaporkan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.00 wib di lokasi pantai laut Pante Paku, Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, dimana saat itu Azmir hendak melaut dan belum sempat boat berlayar ombak duluan menghatam boat yang mengakibatkan boat terbalik dan karam.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya kerugian materil yaitu boat 15 juta Rupiah dan alat tangkap 3 juta Eupiah, dengan total kerugian keseluruhan mencapai 18 juta Rupiah.
"Untuk kejadian ini sudah disampaikan secara lisan kepada dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bireuen pada Senin, 3 Oktober 2022," kata Erlita.
Sementara itu Jamaluddin, SP Kabid Kelautan, Pesisir dan Perikanan Tangkap saat ditanya media ini membenarkan adanya kejadian tersebut, bahwa ada boat sampan mesin nelayan yang terhembus dan karam kedasar pantai dan hancur dihantam ombak saat hendak melaut.
"Kejadian itu terjadi lebih kurang dua kilometer dari mulut kuala sebelah timur, tepatnya di Desa Pante Paku," jelas Jamal.
Selanjutnya Jamaluddin menjelaskan bahwa dinas akan berupaya membantu apabila tersedia anggaran di DPA murni ditahun 2023 nanti dengan catatan harus melengkapi dokumen musibah dan proposal, dan untuk lebih lanjut akan berkoordinasi dengan Kadis. [Muliyadi]