Masyarakat pembudidaya Ikan dan udang di Desa Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen mengikuti Bimtek Pembuatan Pakan Pelet Udang dalam Peningkatan Produksi Udang (Foto/Zulkifli)
Bireuen - Puluhan masyarakat pembudidaya Ikan dan udang di Desa Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen mengikuti Bimtek Pembuatan Pakan Pelet Udang Dalam Peningkatan Produksi Udang. Kegiatan tersebut berlokasi di Desa Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Senin, (05/09/2022).
Menurut ketua tim pengabdian dan panitia Bimtek drh. Yusrizal Akmal, M.Si pada media ini, kegiatan Bimtek dilaksanakan tim dosen program studi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Almuslim (Umuslim), terfokus pada pendampingan pembuatan pelet vaname serta fermentasi pembuatan pelet udang serta fermentasi pakan.
"Tujuan bimtek untuk membantu masyarakat pembudidaya udang di Desa Kuala Ceurape agar dapat meningkatkan keterampilan dalam memproduksi pakan mandiri sehingga pembudidaya udang di desa tersebut tidak bergantung dari pakan komersil," kata Yusrizal.
Tambah Yusrizal, pelaksanaan bimtek merupakan tindak lanjut observasi awal pada mitra, menunjukkan mitra menghadapi beberapa permasalahan dalam membudidayakan udang vaname, seperti harga pakan udang yang mahal sehingga biaya produksi yang dikeluarkan semakin besar.
"Kegiatan ini merupakan bagian pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat yang didanai Kemenristekdikti tahun 2022, bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam hal pembuatan pelet udang sesuai dengan kebutuhan protein udang serta fermentasi pakan," terang Yusrizal.
"Sehingga nantinya akan dapat membantu masyarakat mengurangi cost dalam pembesaran udang. Fokus kita Bimbingan teknis agar para pembudidaya memiliki keterampilan dalam pembuatan pakan dan fermentasi pakan, sehingga pembudidaya tidak terlalu bergantung pasokan pakan dari pabrik", jelas Yusrizal.
Adapun pemateri Bimtek disampaikan Rinaldi, S.Pi, M.Si dosen program studi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, dalam paparannya menjelaskan bahwa dengan memiliki keterampilan dalam pembuatan pelet udang vanname dan fermentasi pakan dapat menekan biaya cost pakan dalam pembesaran udang dan selama ini, karena menurutnya pakan udang yang berasal dari pabrik, sering mengalami kenaikan harga sehingga membebani pembudidaya. [Zulkifli]