Jelang PORA XIV KONI Bireuen Gelar Rakor. Ini yang Dibahas

KONI Bireuen saat menggelar Rapat Koordinasi (Foto/Muliyadi)

Bireuen - Dalam rangka menghadapi PORA XIV di Pidie tahun 2022 pengurus Cabang Olahraga (Cabor) KONI Kabupaten Bireuen menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Senin (12/09/2022) di Aula Setdakab lama.

Ketua Umum KONI Bireuen, H. Mukhlis A.Md, SH dalam, sambutannya mengucapan terima kasih kepada semua peserta yang hadir memenuhi undangan.

H. Mukhlis dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal antara lain dana yang tersedia bisa dipegunakan secara maksimal terutama untuk mengikuti PORA. Kemudian alokasi anggaran sebesar Rp. 5 miliar untuk membayar pinjaman pihak ketiga untuk ikut Pra PORA akhir tahun 2021 sebesar Rp. 400 juta.

"Baru kita dibayarkan pada akhir Juli 2022. Sedangkan sisa dana sebesar Rp. 4,6 miliar kita alokasikan sesuai kebutuhan untuk Pora 2022 minus untuk bonus sebesar Rp.1,5 miliar, dimana peraih emas perorangan kita rencanakan  bersama sebesar Rp. 20 juta, dan untuk rincian detailnya akan disampaikan nanti dalam Rakor oleh Ketua Harian KONI," kata Mukhlis.

“Kekurangan tahun ini kami mohon kepada bapak Pj Bupati agar bisa dibantu melalui APBK 2023,” pintanya.

Selanjutnya sambungnya, bantuan KONI tidak maksimal karena dari anggaran permohonan Rp.11 miliar lebih di 2022 hanya Rp. 5 miliar yang terakomodir dan karenanya pengurus cabor bisa menanggulangi kebutuhan atlet dan lainnya menuju PORA.

“Kami tahu persis selama ini semua cabang banyak menggunakan dana pribadi atau mencari sponsor sendiri untuk melakukan pembinaan atlet dan perlengkapan serta peralatan latihan dan tanding,” kata H. Mukhlis.

Kemudian menyangkut dengan dana hibah pemerintah kabupaten harus dipertanggungjawabkan secara benar dan jelas.

"Untuk itu kami minta kepada Pengurus KONI dan Cabang Olahraga harus benar-benar serius dalam pengelolaan dana dengan LPJ yang sebenarnya, termasuk aset-aset yang dibantu dengan dana KONI harus jelas keberadaan dan kondisinya,” pintanya.

Kemudian H. Mukhlis mengatakan, target untuk memperbaiki peringkat merupakan hal mutlak yang harus sama-sama dipenuhi, sebisa mungkin supaya dapat meraih target 10 besar.

"Selanjutnya diharapkan kepada pengurus KONI setelah rakor ini agar dapat memantau latihan atlit dan kami juga berusaha bisa ikut hadir bersama pengurus, dan bagi atlet binaan yang dana pembinaannya telah kita salurkan selama 8 bulan, 6 bulan pada bulan Juni, untuk 2 bulan lagi rencananya akan kita berikan pada bulan September kemudian sisanya 1 bulan lagi akan disalurkan pada saat TC nanti,” paparnya.

“Harapan kami semoga perolehan emas di Pra PORA nanti anak-anak kita dapat meraihnya dan bagi yang pernah meraih perak, perunggu bahkan tanpa meraih medali bisa meningkat untuk meraih emas,” lanjutnya.

Ketua Umum KONI Bireuen didampingi Kadisporapar Bireuen dan Drs. Murdani mengucapkan selamat mengikuti rakor dengan mengedepankan azas musyawarah dan kebersamaan dalam pembahasan dan penyampaian hal-hal penting nantinya.

"Insya Allah kami juga akan ikuti acara rakor ini sampai dengan selesai secara bersama-sama," katanya.

Rakor ini dihadiri Pj. Bupati Bireuen yang diwakili oleh Kadisporapar, Ketua Umum KONI dan pengurus serta semua pengurus cabang olah raga dengan jumlah peserta kurang lebih 200 orang. [Muliyadi]