Bireuen - Kondisi jembatan penghubung Desa Alu Kuta menuju Kuala Ceurape dan tambak warga kondisinya memprihatinkan. Jembatan berkonstruksi kayu tersebut sudah tidak layak pakai lagi dengan lantai yang sudah miring, beberapa papan lantai sudah copot ditambah lagi beberapa tiang penyangga sudah mulai roboh.
Menurut Keuchik Alu Kuta Yuzrizal (56) akrab disapa Waled pada media ini Jumat, (30/09/2022) mengatakan sudah dua tahun terakhir jembatan tersebut rusak parah.
"Dua tahun terakhir kondisi jembatan penghubung tersebut memang sudah mulai rusak parah yang dapat mengancam jiwa pengguna, jembatan yang tanpa pengaman samping tersebut sudah layak dibangun baru dengan kontruksi baja atau beton agar kuat dan bisa tahan lama," kata Waled.
Masih menurut Waled padahal usulan pembangunan jembatan itu sudah dilakukan pada Musrenbang Kabupaten Bireuen.
"Padahal usulan pembangunan jembatan tersebut sudah diusulkan dalam Musrenbang Kabupaten Bireuen yang rencananya akan dibangun dengan anggaran APBK Bireuen tahun 2022. Tapi sayang usulan tersebut diduga sudah dicoret atau dikerjakan ke lokasi tempat lain," duga Waled dengan nada Kecewa.
"Coba ditanyakan ke Ketua DPRK karena kemaren dia yang membantu usulan ini naik ke Musrenbang dan akan dikerjakan TA.2022, tapi kenapa sampai hari ini sudah menjelang Oktober belum ada tanda tanda akan dikerjakan," lanjut Waled.
Sampai berita ini dipublish wartawan juangnews.com yang sudah mencoba melakukan konfirmasi kepada Ketua DPRK Bireuen Rusydi Mukhtar, S.Sos alias Ceulangiek via telpon tidak diangkat dan juga chat ke Telegram juga tidak dibalas. [Mukhlis]
