Pertemuan Kepala Sekolah SD Negeri didampingi Babinsa dan Kades Tualang dengan sejumlah wartawan Kota Subulussalam (Foto/Bolon Maha)
Subulussalam - Terkait pemberitaan tentang pembangunan SD Negeri Tulang, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam yang diduga abaikan aturan proyek, tanpa memasang papan nama proyek. Kepala SD Negeri Tualang Idris, A.Ma menggelar pertemuan dengan wartawan liputan Kota Subulussalam. Rabu, (07/09/2022).
Idris mengklarifikasi pemberitaan pembangunan sekolah yang diduga abaikan aturan proyek. Hal ini karena tanpa memasang papan nama proyek. Pertemuan tersebut didampingi Babinsa Ralit dan Kepala Desa Tualang Pulih Kombih.
Kemudian, Kepala Desa Tualang Pulih Kombih menyampaikan sebagai perpanjangan tangan kepala sekolah. Menurutnya, ini ada miskomunikasi antara wartawan dan kepala sekolah.
"Sebenarnya ini miskomunikasi antara rekan - rekan wartawan dengan kepala sekolah, sehingga sempat ditulis dan terbit berita di sejumlah media, seharusnya pembangunan SD Negeri Tualang tersebut sudah memasang papan nama, waktu mulai kegiatan pekerjaan pembangunan," katanya.
"Namun, saat rekan - rekan wartawan datang ke lokasi, plang nama proyek tersebut tidak ada terpasang, dikarenakan waktu itu diterjang angin, lalu disimpan ke dalam ruang sekolah," terang Kades Tualang, lalu dibenarkan oleh Kepala Sekolah Idris.
Lalu, Kepala Sekolah Idris menyambung pembicaraan Kades Tualang mengatakan, bahwa ia sudah memasan papan nama proyek yang baru, seraya berjanji akan memasangnya.
"Kalaulah tantang permasalahan plang informasi pembangunan itu, saya sudah pesan lagi, papan nama yang baru, karena plang yang ada sebelumnya sudah koyak dihantam angin dan ini pasti saya pasang," janjinya.
Babinsa Desa Tualang Ralit juga memberikan tanggapan pada pertemuan tersebut, ia berharap agar rekan - rekan media dapat memberikan hak jawab terkait pemberitaan tersebut, sesuai yang di sampaikan oleh kepala sekolah.
"Karena kita sebagai Babinsa juga turut mengawasi bangunan itu, apalagi hanya masalahnya papan nama informasi dan itu juga awalnya sudah terpasang," kata Ralit.
Tambah Ralit, bahwa gara-gara pemberitaan itu, pekerjaan sempat berhenti. Makanya kalau hanya masalah papan nama, ia pastikan akan segera dipasang oleh kepala sekolah.
"Perlu juga diketahui gara-gara pemberitaan itu sempat terhenti pekerjaan, kalau memang papan nama proyek dipermasalahkan saya pastikan kepala sekolah secepatnya pasang papan informasi nama proyek," tegas. Babinsa yang bertindak sebagai penengah persoalan pemberitaan itu. [Bolon Maha]