Pembukaan kegiatan Assesmen Lapangan Akreditasi Prodi Upgrading di PNL di ruang rapat Direktur (Foto/Hamdani)
Lhokseumawe - Politeknik Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dikunjungi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dipimpin Direktur Eksekutif BAN PT Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M. Sc dan tim assesor dalam rangka surveilans assesmen lapangan akreditasi dua program studi (prodi) di PNL, Kamis, (11/08/2022).
"Kami hadir di sini bersama assesor yang hebat, para assesor punya komitmen dalam mendukung akreditasi," kata Prof. Ari Purbayanto.
Lanjut Prof. Ari Purbayanto, kajadiran pihaknya jangan ditakuti. Karena sebenarnya kehadiran surveilans justru untuk memastikan, jika ada kekurangan bisa diperbaiki.
"Jadi tak perlu ada ketakutan yang berlebihan, karena assesor bukan malaikat pencabut nyawa, yang penting kita akademisi harus mengedepankan fakta ilmiah, bukan fakta rekayasa," ingatnya.
Karena menurutnya, ada kampus yang merekayasa, kuliah tiada tapi ijazah ada. Artinya, ijazahnya sah, tapi proses belajarnya tak ada. Tapi akreditasinya B, "tapi bukan di masa saya, kalau saya tak mau begitu," tegasnya.
"Yang harus dipastikan dosennya harus memenuhi standar. Harapannya akreditasi yang diperoleh sama, tak menurun lagi. Mudah-mudahan kegiatan surveilen dua prodi ini membawa berkah," pungkasnya.
Sebelumnya Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc. yang diwakili Wadir Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Zamzami, ST.,M.Eng. sampai saat ini kita ada 28 Prodi, mulai D2 sampai Prodi S2 Manajemen Islam Terapan.
"Ada dua prodi upgrading di PNL yaitu Prodi DIII Perbankan dan Keuangan upgrade menjadi Prodi DIV Sarjana Terapan Manajemen Keuangan Sektor Publik (MKSP) dan Prodi DIII Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung (TKBG) dan Prodi DIV Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Bangunan Gedung (TRGB)," jelas Zamzami.
Selanjutnya Zamzami berharap ada saran-saran perbaikan buat PNL oleh tim surveilen yang ditugaskan.
"Saat ini PNL sudah berusia 35 tahun. Harapan kami, jika ada yang kurang di kami, mohon ditinggalkan sama kami, untuk perbaikan," harap Zamzami. [Hamdani]