Subulussalam - Pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih merupakan rutinitas murid Sekolah Dasar (SD) Negeri Sepang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussam, prosesi mingguan ini dilaksanakan setiap Senin pagi.
Rutinitas pengibaran Bendera Merah Putih juga menjadi kesempatan buat guru sekolah untuk menancapkan nilai - nilai, jiwa dan raga semangat kemerdekaan Bangsa Indonesia, untuk murid SD Negeri Sepang. Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah, Saimi Cuna, S Pd pada juangnews.com Senin, (15/08/2022).
"Rutinitas pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih, dimulai dari tingkat sekolah dasar, ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran kepada siswa dan siswi supaya selalu cinta kepada Negara Indonesia," jelas Saimi.
"Karena rutinitas dalam pengibaran Bendera Merah Putih, sungguh banyak pelajaran yang di dapat oleh siswa dan siswi, mulai dari pentingnya membangun kesiapan siswa, dalam pelajaran berbaris - berbaris (PBB), membangun kesiapan mental siswa untuk tampil, membangun kekompakan, menanamkan nilai - nilai kebangsaan, kesiapan dan ketegasan penghormatan kepada Bendera Merah Putih dengan iringan lagu Indonesia Raya, membaca teks Pancasila, pengarahan inspektur upacara, doa, serta pelajaran yang penting berarti lainnya," lanjutnya.
Tambah Saimi, dengan menanamkan dan menumbuhkan semangat Cinta Tanah Air kepada siswa dan siswi sejak dini, mulai tingkat SD, tentu ke depan di sekolah jenjang selanjutnya nanti, tidak kaku dan sudah paham tentang, semangat pengibaran Bendera Merah Putih.
"Rutinitas Upacara Bendera Merah Putih hari Senin ini dan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), setiap Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu, serta baca Surah Yasin pada Jumat," ujarnya.
"Terimakasih atas perhatian, buat teman media untuk mengekspos kegiatan sekolah kami, yang hanya selama ini kami posting lewan akun media sosial," kata Saimi.
Terakhir, Kepala Sekolah SD Negeri Sepang, Sekolah yang terletak di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) atau ujung Kota Subulussalam bertekad menegakkan disiplin.
"Intinya, kita aja bisa ontime disiplin masuk melaksanakan kegiatan tersebut, tepat pukul 07:35 bisa mulai beraktifitas. Dengan semangat belajar dan mengajar, siswa kami sudah menguasai, Senam Ria Anak Indonesian, Senam Pramuka dan Senam Pancasila, lalu sebagai pembina upacara guru atau wali kelas dengan sistem bergiliran," tutup Saimi. [Khairi]
