Hj.Siti Fatimah Jamin (tengah) dengan Kades, Pengurus Masjid AL-Huda, Kepala Sekolah MTSS Darul Mutqin, Ketua BPkam dan tokoh masyarakat serta wartawan juangnews.com saat menghadiri setelah proses selesai pembangunan musala (Foto/Khairi)
Aceh Singkil - Sosok nenek Hj.Siti Fatimah Jamini dengan kehidupan sehar-hari sangat sederhana, namun di balik sosok sederhana yang dikenal masyarakat Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil tersebut, memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Hal tersebut diwujudkan dengan membangun tiga unti musala yang bisa digunakan sebagai tempat beribadah umat Islam dan tempat pengajian anak-anak warga sekitar.
Hal ini seperti yang diungkapkan Hj. Siti Fatimah pada wartawan media online juangnews.com, usai melaksanakan salat berjamaaf magrib, serta pengajin bersama Surah Yasin dan ditutup doa, serta dilanjutkan berjamaah salat isya perdana setelah selesai proses pembangunan musala. Pada Minggu malam (31/07/2022) kemarin.
"Alhamdulillah proses pembangunan musala di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) dan Tempat Pengajian Alquran (TPA) Darul Mutqin, Danau Bungara, Dusun satu, sudah selesai," katanya.
Di ceritakan, Hj.Fatimah Jamin, awalnya semasa hidup suaminya, sudah senang berwakaf membangun musala, dan yang pertama dibangun adalah musala di Kompleks Pajak Pekan Mingguan Hari Kamis, di Danau Bungara, atas wakaf diri berdua dengan mendiang suami.
"Rasanya senang sekali bila bisa bersedekah dan berwakaf, padahal saya tidak kaya, bahkan kalian lihat sendiri keadaan rumah saya, cuma kalau mampu berwakaf merasa bahagia dan gembira," tutur Hj.Siti Fatimah Jamin.
Tambahnya kali kedua membangun musala di Desa Lentong, itu atas nama wakaf dirinya dengan 6 orang, mediang suaminya dan almarhum kedua mertuanya, serta dirinya dengan almarhum kedua orangtuanya.
'Alhamdulillah musala baru selesai proses pembangunan ini, atas nama wakaf kami berdua dengan almarhum auami saya," pungkas Hj.Siti Fatimah Jamin.
Terakhir Hj.Siti Fatimah Jamin berpesan, sebenarnya niatkan saja bersadakah dan berwakaf, insya Allah rezeki datang sendiri, kalau pun tidak banyak sedikit, sembari dengan menunjukkan pergelangan tangan yang tidak ada gelang emas, cuma hatinya tergerak untuk bersadakah dan berwakaf dan itu menjadi tekat kuat.
Dari amatan medianini, nenek Hj.Siti Fatimah Jamin ini, selain mengeluarkan dana untuk membangun mushala yang diwakafkan, ia juga turut ikut berkerja hingga selesai. [Khairi]