Bireuen - Mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof. Dr. Ir. Syamsul Rizal membuat pernyataan yang mengejutkan saat memberi sambutan sebagai Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dalam pelatikan MPD ICMI Bireuen periode 2022-2027. Bahwa menurut Syamsul Rizal, Aceh terbebas dari kezaliman dengan adanya PJ. Gubernur.
"Yang penting jangan ada pemimpin yang zalim, Aceh terbebas dari kezaliman dengan adanya PJ. Gubernur," katanya di hadapan pengurus ICMI Bireuen yang baru dilantik di Aula Ampon Syiek Peusangan Kabuoaten Bireuen Rabu, (06/07/2022).
Khusus kepada pengurus ICMI, Syamsul Rizal mengingatkan untuk jangan hanya berpikir untuk organisasi, tapi harus berpikir untuk masyarakat.
"Jangan berpikir untuk organisasi, tapi berpikirlah untuk masyarakat," ingatnya.
Menurut Syamsul Rizal, ilmu pengetahuan adalah hal yang terpenting bagi ummat Islam. ICMI hadir untuk merubah wajah ummat Islam di Indonesia.
Tambahnya, kebodohan akan diikuti oleh kemiskinan, dan lingkaran ini tak akan selesai.
"Tugas kita sebagai cendikiawan muslim adalah mengedukasi masyarakat dengan benar," ujar Syamsul Rizal.
"Kita harus memperkuat Islam khususnya di Aceh, karena kalau tidak, maka tak mustahil Islam akan meninggalkan Aceh. Islam memang tak akan meninggalkan dunia, tapi kalau Aceh tak ada jaminan," lanjutnya.
Menurut kehadiran ICMI adalah dalam rangka membangkitkan Islam, tanpa membeda-bedakan suku, agama dan ras.
"Kita ingin membangkitkan Islam. Kita tak membedakan suku, agama dan ras, tapi kita sebagai cendikiawan harus mengedukasi," ungkapnya.
"Sebenarnya dalam Islam banyak cara yang bisa dilakukan. Cendikiawan harus bahu membahu dengan ulama untuk mengentaskan kemiskinan, khususnya di Aceh," lanjutnya.
Menurut Syamsul Rizal, harusnya orang di depan yang ada di dunia ini adalah orang muslim.
"Tapi ironisnya, saat ini negara-negara muslim masih mayoritas berada di dunia ketiga," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Bireuen yang juga Ketua ICMI Bireuen Dr. H. Muzakkar Agani, SH.,M.H dalam pidatonya usai pelantikan mengatakan mudah-mudahan organisasi ini menjadi ladang amal.
"Kita berharap ICMI Bireuen bisa menjadi garda terdepan masyarakat, menjadi pengayom buat masyarakat. Kita harus bersatu padu dengan Umara dan ulama dalam rangka membangun bangsa ini dalam konteks ICMI," kata Muzakkar yang akan berakhir jabatan sebagai Bupati Bireuen awal Agustus mendatang.
Diakhir sambutannya, Muzakkar mengajak semua pihak untuk memperkecil hal-hal yang menyimpang dan salah.
"Kita harus memperkecil hal-hal yang menyimpang dan salah," pungkas Muzakkar.
Informasi yang diterima media ini dari Sekretaris Panitia Rahmad, S.Sos.,M.AP Pelantikan Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Bireuen Periode 2021 - 2027 tersebut bertema: '"Dengan Semangat K5, Kita Tingkatkan Sumber Daya Insani untuk Kesejahteraan Ummat.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Seminar Nasional dengan tema: Revitalisasi Peran ICMI dalam Membangun Ummat Menuju Indonesia Emas 2045 dan Revolusi 5.0 Society. [Hamdani]