Subulussalam- Pembangunan sanitasi mandi cuci Kakus (MCK) saat ini sangat dibutuhkan oleh santri yang mondok di Pasantren Al-Mansyuriah yang terletak di Desa Lae Bersih, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Hal ini diungkapkan pimpinan pondok Pasantren Al-Mansyuriah Tengku H. Mansur Bako, S.Pdi pada juangnews.com, Rabu, (20/07/2022),
Tengku H. Mansur Bako memperlihatkan pada waetawan media ini kondisi sanitasi MCK dan tempat beruduk di santri Pesantren Al-Mansyuriah yang s
memprihatinkan dan tidak layak.
"Sanitasi MCK untuk Pasantren Al-Mansyuriah ini sangat kami butuhkan, karena keperluan ini menyangkut hajatan yang sangat mendasar bagi kami sekolah - sekolah, apalagi santri kami di pondok Pesantren Al-Mansyuriah merupakan santri berasrama. Karena mereka setiap waktu menjalankan ibadah-ibadah wajib dan ibadah -ibadah sunah," kata Tengku Mansur,
Tengku Mansur berharap dan mengetuk hati Pemerintah Kota Sebulussam melalui Dinas Pekerjaan Umum Perasarana dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Subulussam supaya dapat membantu dan mengalokasikan anggaran ke pondok Pasantren Al-Mansyuriah untuk pembangunan sanitasi MCK.
"Selain itu, mungkin ada orang yang berkemampuan lebih, dengan harta yang dititipkan oleh Allah SWT supaya tergerak hatinya untuk membantu kami. Insya Allah kami dengan senang hati menerima. Jadi kita pondok Pasantren Al-Mansyuriah Kota Subulussam menerima wakaf atau infaq, dengan infaq atau wakaf bapak atau ibu Insya Allah di hari Yaumil Makhsar mendapatkan akanbalasan," tuturnya.
Tgk. H.Mansur menambakan, Pesantren Al-Mansyuriah merupakan pesantren modern dengan melaksanakan metode pembelajaran pembekalan ilmu agama Islam ( kitab) dan pelajaran umum (nasional), dan santri - santri yang belajar tinggal di pondok atau berasrama.
"Alhamdulillah Pondok Pasantren Al-Mansyuriah Desa Lae Bersih, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussam sudah beroperasi mulai tahun ajaran 2003 hingga sekarang Tahun Ajaran 2022 ini, dengan santri - santri kita sekarang, lebih kurang sekitar 200 orang dan ada juga santri anak yatim serta santri kaum dhuafa," pungkas Tengku H.Mansur. [Kontibutor Subulussalam]
![[Sudut Pandang] "Saya Tokoh Politik!" Lalu, Rasa Mual Pun Mendera saya, Ingin Muntah](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg6JhiVwmRd2j8zzuM5eFv9aPtKjdPFQqPosaYEP8CGpB_HxzU868vsRdxBjp12CdsPPVJ56RlkNPJN2ts_30f4DvtvcR_3uF_CuezltKNhocWQbl1zBgAHpHMoOH1Z7LuDA6xO-MKOuK1VvaGlTPiivbAzEsDELBFkvLikIv2n0ganQ0lwlLk7dCRAPp8r=w120-h120-p-k-no-nu)
![[Opini] Politik Bukan Agama, Jangan Fanatik Buta](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjkpCnUMR6EPuuOOUVJd542HBj3xuq5UAXpmaj7jdMyi6WmyQ6o43nqRU85h_vUnXlnVX15HpRwwCwifU2pXxQ8Qkcrp7Oc2mJtLLEXrVgsmci6FFHQLDYc2vVy_ox0QKSPPlF8tdsQB4eQgzsFxTzmRURxkASQXbLk-mPIS3DS6QecbNa8dBANZ2BcruUx=w120-h120-p-k-no-nu)
