Pj Bupati Marthunis dengan pimpinan Dayah di Aceh Singkil (Foto/Khairi)
Aceh Singkil - Pimpinan Dayah di Aceh Singkil, yakni sebanyak 25 dayah bersilaturami dan sekaligus dalam rangka memberikan ucapan selamat datang ke tanah ulama Syech Abdul Rarrauf Alsingkili buat PJ Bupati Marthunis, Rabu, (27/7/2022 ). Pertsmuan tersebut berlangsung di ruang jerja Kantor Bupati Aceh Singkil.
Dalam pertemuan dengan pimpinan dayah dan PJ.Bupati Aceh Singkil Marthunis tersebut, pimpinan dayah melalui Ustadz Hamblisyah Sinaga, S.Pd mengutarakan keinginan dan harapan pada PJ Bupati Marthunis, agar ada perhatian khusus dari Pemerintah Aceh Singkil untuk dayah dan pesantren di Aceh Singkil, yang saat sekarang ini masih bernaung di bawah Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah.
"Seharusnya untuk mempermudah dayah-dayah kami ini, baik melaporkan administrasi atau terkait keperluan hal-hal tentang dayah, ada satu dinas yang membidangi dalam artian satu pintu saja, bukan merangkap seperti sekarang Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, contohnya seperti di Aceh Selatan, sudah tersendiri yang membidangi Dinas Pendidikan Dayah," tuturnya.
Di samping itu, Ustadz Hamblisyah Sinaga menceritakan, terkait kerukunan umat agama di Aceh Singkil sebenarnya, secara penegasan peraturan sudah diatur, baik Peraturan Pemerintah Aceh dan Peraturan Daerah, jadi semua pihak harus taat pada peraturan.
"Terkait masalah kerukunan, ada penilaian dari pihak luar, bahwa Aceh Singkil ini zona merah, padahal umat beragama di Aceh Singkil sangat menjaga telorensi, baik - baik saja dan sama - sama menginginkan kedamaian," tutup Ustadz Hamblisyah.
Menanggapi kunjungan Pimpinan Dayah Aceh Singkil, Pj Bupati Marthunis mengucapkan, terimakasih atas kehadiran atas kehadiran para ulama tersebut.
"Terimakasih kepada pada ustadz pimpinan dayah yang sudah berselaturahmi. Lalu, dengan disebut ustadz, nama Ulama Syekh Abdul Rarrauf Alsingkili, sudah barang tentu Aceh Singkil dikenal sampai ke luar daerah, bahkan ke luar negeri," terangnya.
Terkait harapan dan pandangan pimpinan dayah, pihaknya akan melihat dan mengidentifikasi terlebih dahulu.
"Tentunya akan melihat mengidentifikasi dulu, seluruh dayah di Aceh Singkil, yang jelas terdaftar dulu baik Dinas Pendidikan dan Dinas Syariat Islam," ucapnya.
"Kemudian, terkait jerukunan umat beragama, kalau sudah saling hidup rukun dan harmonis, kita akan suarakan cinta damai dengan kita kumpul, tentunya nanti dengan menyuarakan Aceh Singkil Damai," tutup PJ Bupati Aceh Singkil Marthunis.
Di akhir pertemuan Ustadz HambaliSyah memberikan buku sejarah awal terjadi konflik Aceh Singkil dan juga memberikan parfum khas Timur Tengah dan dilanjutkan photo bersama. [Khairi]