Ketua KONI Aceh H. Muzakkir Manaf (Foto/Hamdani)
Bireuen - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) H. Muzakkir Manaf atau yang biasa disapa Mualem pada saat memberi sambutan pada Pelantikan Pengurus KONI Bireuen masa bakti 2022-2026 di Aula Sedakab Lama pada Kamis, (28/07/2022) mengatakan bahwa tanpa dana yang cukup, maka tak akan bisa meraih prestasi yang gemilang.
"Kita harus kerjasama yang baik, juga mendukung secara finansial, sehingga atlit akan berprestasi. Saya berharap supaya bakat anak-anak yang ada di berbagai pelosok harus dicari," kata Mualem.
"KONI bertugas untuk membina, terutama untuk atlit-atlit cabang tertentu harus ada dana yang mendukung. Untuk itu, pemerintah harus menyalurkan dana sebanyak mungkin, jika tidak ada dana, tak mungkin ada prestasi," lanjut Mualem.
Mualem juga menegaskan, bahwa KONI adalah organisasi olahraga yang keberadaannya bisa meningkatkan harga diri bangsa. Untuk itu Mualem berharap KONI Bireuen lebih maju di bawah kepengurusan baru.
"KONI adalah organisasi olahraga yang mengembangkan misi untuk meningkatkan harga diri dan martabat negara dan bangsa di bidang olahraga," ujar Mualem.
"Kita berharap KONI Kabupaten Bireuen lebih maju dan berprestasi. Apalagi tak lama lagi kita akan menghadapi PORA dan selanjutnya PON," tutupnya.
Selanjutnya H. Mukhlis, A.Md Ketua Umum KONI Bireuen dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Mualem yang telah melantik pengurus KONI Bireuen.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Ketua KONI Aceh yang sudah melantik kami. Kita yakin, dengan kerjasama yang baik akan melahirkan prestasi, terutama pada PORA ke 14 di Pidie pada Nopember 2022 mendatang," kata pria yang lebih dikenal dengan Mukhlis Takabeya ini.
Dalam kesempatan itu, Mukhlis Takabeya memaparkan bahwa jumlah atlit Bireuen yang akan mengikuti PORA adalah sebanyak 315 orang atlit dengan 31 cabang olahraga yang akan diikuti.
"Kami juga sudah memberikan bonus untuk peraih medali pada Pra PORA. Kita sama-sama bertekad memperbaiki peringkat. Pada saat di PORA Jantho kita berada di peringkat 19," papar Mukhlis Takabyeya.
"Terimakasih kepada Pemkab Bireuen yang sudah mengalokasikan anggaran untuk KONI, semua dana tersebut akan diperuntukkan untuk PORA," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Mukhlis Takabeya sempat menyinggung masalah PON Aceh yang gagal dilaksanakan di Bireuen untuk cabang sepakbola, ia berharap ini jangan jadi polemik.
"Terkait PON, kami menjelaskan bahwa awalnya Bireuen akan masuk menjadi bagian dari penyelenggaraan PON dalam bidang sepakbola, tapi terakhir keputusan pemerintah menganulir itu, sehingga Stadion Paya Kareung gagal dibangun," terang Mukhlis Takabeya.
"Kami berharap, masalah ini jangan menjadi polemik terkait Stadion Paya Kareung. Karena semua ini keputusan pemerintah," pungkasnya.
Sementata itu Bupati Bireuen Dr. H Muzakkar, SH.,M.Si dalam sambutannya mengatakan sepakat dengan apa yang disampaikan Mualem Terkait dana untuk olahraga.
"Saya sepakat bahwa tanpa dana tak mungkin meraih prestasi. Jadi harus ada anggaran yang baik. Kami di Bireuen mengalami kendala mengakui belum maksimal," ujar Muzakkar.
"Kita berharap PORA di Pidie akan meraih prestasi yang lebih baik dari sebelumnya. Ini adalah ajang prestasi dan prestisius," lanjutnya.
Kemudian terkait masalah PON senada dengan Mukhlis Takabeya ia mengaku pihaknya telah berusaha, tapi semua keputusan sama pemintah.
"Saya sudah berusaha, bahkan sudah menemui Bapak Presiden, cuma Pak Presiden tak menjanjikan stadion untuk PON, tetapi janji Presiden adalah membangun stadion, dalam hal ini Stadion Paya Kareung," paparnya.
Sambung Muzakkar, terkait Stadion Paya Kareung ini memang sudah dicanangkan oleh Bupati sebelumnya.
"Saya hanya meneruskan," pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Muzakar juga pamit, karena jabatannya hanya tinggal 13 hari lagi, selanjutnya ia akan purna tugas sebagai Bupati Bireuen yang meneruskan kepemimpinan H. Saifannur, S.Sos yang meninggal dunia dalam jabatan beberapa waktu lalu.
Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan tersebut mantan Bupati Bireuen Drs. Mustafa A Glanggang, Muspida, Ketua Partai Politik, Pengurus Cabang Olahraga dan para Kepala SKPK, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya. [Hamdani]
Bireuen - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) H. Muzakkir Manaf atau yang biasa disapa Mualem pada saat memberi sambutan pada Pelantikan Pengurus KONI Bireuen masa bakti 2022-2026 di Aula Sedakab Lama pada Kamis, (28/07/2022) mengatakan bahwa tanpa dana yang cukup, maka tak akan bisa meraih prestasi yang gemilang.
"Kita harus kerjasama yang baik, juga mendukung secara finansial, sehingga atlit akan berprestasi. Saya berharap supaya bakat anak-anak yang ada di berbagai pelosok harus dicari," kata Mualem.
"KONI bertugas untuk membina, terutama untuk atlit-atlit cabang tertentu harus ada dana yang mendukung. Untuk itu, pemerintah harus menyalurkan dana sebanyak mungkin, jika tidak ada dana, tak mungkin ada prestasi," lanjut Mualem.
Mualem juga menegaskan, bahwa KONI adalah organisasi olahraga yang keberadaannya bisa meningkatkan harga diri bangsa. Untuk itu Mualem berharap KONI Bireuen lebih maju di bawah kepengurusan baru.
"KONI adalah organisasi olahraga yang mengembangkan misi untuk meningkatkan harga diri dan martabat negara dan bangsa di bidang olahraga," ujar Mualem.
"Kita berharap KONI Kabupaten Bireuen lebih maju dan berprestasi. Apalagi tak lama lagi kita akan menghadapi PORA dan selanjutnya PON," tutupnya.
Selanjutnya H. Mukhlis, A.Md Ketua Umum KONI Bireuen dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Mualem yang telah melantik pengurus KONI Bireuen.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Ketua KONI Aceh yang sudah melantik kami. Kita yakin, dengan kerjasama yang baik akan melahirkan prestasi, terutama pada PORA ke 14 di Pidie pada Nopember 2022 mendatang," kata pria yang lebih dikenal dengan Mukhlis Takabeya ini.
Dalam kesempatan itu, Mukhlis Takabeya memaparkan bahwa jumlah atlit Bireuen yang akan mengikuti PORA adalah sebanyak 315 orang atlit dengan 31 cabang olahraga yang akan diikuti.
"Kami juga sudah memberikan bonus untuk peraih medali pada Pra PORA. Kita sama-sama bertekad memperbaiki peringkat. Pada saat di PORA Jantho kita berada di peringkat 19," papar Mukhlis Takabyeya.
"Terimakasih kepada Pemkab Bireuen yang sudah mengalokasikan anggaran untuk KONI, semua dana tersebut akan diperuntukkan untuk PORA," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Mukhlis Takabeya sempat menyinggung masalah PON Aceh yang gagal dilaksanakan di Bireuen untuk cabang sepakbola, ia berharap ini jangan jadi polemik.
"Terkait PON, kami menjelaskan bahwa awalnya Bireuen akan masuk menjadi bagian dari penyelenggaraan PON dalam bidang sepakbola, tapi terakhir keputusan pemerintah menganulir itu, sehingga Stadion Paya Kareung gagal dibangun," terang Mukhlis Takabeya.
"Kami berharap, masalah ini jangan menjadi polemik terkait Stadion Paya Kareung. Karena semua ini keputusan pemerintah," pungkasnya.
Sementata itu Bupati Bireuen Dr. H Muzakkar, SH.,M.Si dalam sambutannya mengatakan sepakat dengan apa yang disampaikan Mualem Terkait dana untuk olahraga.
"Saya sepakat bahwa tanpa dana tak mungkin meraih prestasi. Jadi harus ada anggaran yang baik. Kami di Bireuen mengalami kendala mengakui belum maksimal," ujar Muzakkar.
"Kita berharap PORA di Pidie akan meraih prestasi yang lebih baik dari sebelumnya. Ini adalah ajang prestasi dan prestisius," lanjutnya.
Kemudian terkait masalah PON senada dengan Mukhlis Takabeya ia mengaku pihaknya telah berusaha, tapi semua keputusan sama pemintah.
"Saya sudah berusaha, bahkan sudah menemui Bapak Presiden, cuma Pak Presiden tak menjanjikan stadion untuk PON, tetapi janji Presiden adalah membangun stadion, dalam hal ini Stadion Paya Kareung," paparnya.
Sambung Muzakkar, terkait Stadion Paya Kareung ini memang sudah dicanangkan oleh Bupati sebelumnya.
"Saya hanya meneruskan," pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Muzakar juga pamit, karena jabatannya hanya tinggal 13 hari lagi, selanjutnya ia akan purna tugas sebagai Bupati Bireuen yang meneruskan kepemimpinan H. Saifannur, S.Sos yang meninggal dunia dalam jabatan beberapa waktu lalu.
Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan tersebut mantan Bupati Bireuen Drs. Mustafa A Glanggang, Muspida, Ketua Partai Politik, Pengurus Cabang Olahraga dan para Kepala SKPK, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya. [Hamdani]